64

162 14 0
                                    

Garp dan para angkatan laut pun selesai membenarkan dinding yang tadi dihancurkan, mereka semua pun bersiap-siap untuk pergi.

"Kalian berdua adalah cucuku, jadi aku tak akan menangkapmu di sini. Aku akan memberikan alasan pada angkatan laut jadi jangan khawatir" ucap Garp.

"Bilang saja kalau mereka lolos"

"Arigatou Jiichan!" pekikku lalu memeluk Jiichan.

Jiichan hanya membalas pelukanku dan mengelus rambutku.

"Tidak masalah lagi pula aku punya banyak pengawal. Lalu kalian berdua boleh mengobrol lebih lama lagi. Aku akan kembali" ucap Grap.

"Eh, padahal sudah lama kita tidak bertemu!" ucapku sambil melepas pelukan ku.

"Biarkan saja arini. Sampai jumpa lagi!" ucap luffy.

"Itu terlalu pendek! Khawatirlah sedikit bodoh seperti arini! Aku adalah kakekmu yang sudah lama tak bertemu!" pekik Garp garang sambil memukul luffy.

"Apa maksud kakek! Satu-satunya hal yang kakek lakukan padaku dan arini hanyalah memukulku!" pekik luffy.

"Begini-begini juga aku masih sayang sama cucuku, dasar bodoh!" Pekik Garp.

"Sudahlah Jiichan, Niichan mau sampai kapan kalian bertengkar terus" ucapku berusaha melerai mereka, tapi mereka masih saja adu mulut.

"Keegoisan pasti ciri khas dari keluarga itu" ucap nami sweatdrop, sanji dan chopper hanya mengangguk menyetujuinya.

Lalu Garp pun pergi bersama dengan para angkatan laut kecuali cobby dan helmeppo. Zoro dan yang lainnya pun pergi kembali memasuki penginapan. Sementara aku dan luffy duduk di luar bersama coby dan helmeppo.

"Jadi kalian juga pergi melewati gunung untuk memasuki Grand Line iya kan?" tanya luffy.

"Gunung? Uh tidak. Kami tidak melewati Reverse Mountain" ucap coby.

"Kalian tidak melewati gunung?" tanyaku.

"Eh tapi Jiichan bilang kalau kita mau memasuki Grand Line kita harus melewati gunung misterius" ucap luffy.

"Ah, kalau itu bohong" ucap coby.

"Hei coby! Apa yang ingin kau katakan pada mereka?!" pekik helmeppo.

"Tidak apa-apa kalau cuman luffy-san dan arini-san" ucap cobby.

"Apa maksudmu dengan 'tak apa-apa?' Mereka itu bajak laut kan!" ucap helmeppo.

"Tenang saja" ucap coby.

"Kalian jangan bicara sendirian saja" ucap luffy.

"Itu benar. Padahal kita sudah lama tidak bertemu" ucapku.

"Anu, ini sebuah rahasia, tapi di markas angkatan laut, mereka punya kapal perang yang bisa bergerak melewati Calm Belt" ucap coby.

"Ah itu tidak mungkin!" ucap luffy.

"Itu benar bagaimana pun juga Calm Belt tidak memiliki arus laut dan tempat itu juga merupakan sarang Sea King" ucapku.

"Itu memang benar, tapi di bagian bawah kapal perang dilapisi dengan batu yang dikenal denngan batu laut" ucap coby.

"Lalu kenapa?" ucapku dan luffy.

"Sederhananya. Batu laut mengeluarkan energi yang sama seperti laut. Jadi semua kapal perang di lautan akan seperti energi laut" ucap coby.

"Jadi begitu! Dengan cara itu kalian bisa melewati tempat itu tanpa khawatir dengan adanya makhluk itu" ucapku.

"Itu benar dengan hal itu monster laut tidak akan menyadari kehadiran kapal perang. Dengan cara itu kita tidak perlu melewati pintu masuk Reverse Mountain. Dan orang yang bertanggung jawab untuk penelitian peletakan batu ini tentu saja ilmuan angkatan laut Dr. Vegapunk. Dia sangat hebat" ucap coby.

One Piece Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang