One Piece

66

Keesokan paginya.

"Lognya sudah diatur! Log pose sudah menunjukkan ke pulau selanjutnya" pekik nami.

"Kalau begitu, kita tinggal menunggu kapalnya saja" ucapku.

"Ini pasti menyenangkan!" pekik luffy.

"Ya benar, karena itu akan menjadi kejutan, dia bilang kita tidak boleh melihatnya" ucap nami.

"Hehehe aku tak sabar melihat kapal baru kita!" ucapku bersemangat.

"Kalian, jika kau mengikuti log pose itu apa kalian tau di mana kalian akan sampai?" ucap kokoro.

"Tidak, memangnya di mana? Sepertinya ini menunjukkan agak sedikit ke bawah" ucap nami sambil memperhatikan log pose ditangannya.

"Hahahaha! Benar sekali. Pulau selanjutnya adalah... Surga bawah laut, Pulau manusia ikan" ucap kokoro.

"Eh?" tanggap kita semua.

"P-P-P-P-P-P-Pulau manusia ikan?! Akhirnya?!" pekik sanji bersemangat dengan mata lope-lope.

"Eh?! Memangnya ada apa sanji?!" tanya chopper.

"Pulau manusia ikan? Rumit banget..." ucap nami.

"Oh ya, karena apa yang terjadi pada desamu..." ucap luffy.

"Tapi, manusia ikan itu bajak laut kan?" ucap zoro.

"Benar banget, kau mengerti juga dasar bodoh? Meskipun kau bodoh. Pulau manusia ikan adalah pulau yang terkenal di Grand Line! Duyung yang paling cantik menggambarkan lengkungan di lautan. Sebuah kerajaan impian di mana kau bisa hidup berdampingan dengan ikan" ucap sanji dengan menari-nari dan menghayal.

"Apa itu benar?! Sugoi!" pekik chopper.

"Ehm" kokoro berdehem.

Membuat sanji menoleh ke arah kokoro lalu ia menjadi pundung.

"Tapi, kita tidak bisa bermimpi? Kami adalah bajak laut!" ucap sanji sambil memukul-mukul lantai.

"Seharusnya ada beberapa yang muda! Tapi, untuk bisa ke situ tidaklah mudah" ucap kokoro.

"Meskipun aku khawatir tentang konsep 'bawah laut'" ucap robin.

"Kita akan tau jika kita pergi ke sana" ucap luffy.

"Itu benar" ucapku.

"Masalahnya bukan di sana. Lihatlah halaman surat kabar yang ada di depan" ucap kokoro sambil menyerahkan koran ke nami.

"Apa ini...? Sekali lagi di bulan ini, 14 kapal telah menghilang. Apa maksudnya ini?" ucap nami.

"Zona segitiga itu adalah... Florian Triangle. Itu area yang harus kalian lewati untuk bisa ke pulau manusia ikan. Setiap 100 kapal menghilang di lautan itu tanpa alasan yang jelas. Kemudian, saat kapal-kapal itu ditemukan tanpa awak kapal satu pun. Ada saksi mata melaporkan sebuah kapal hantu yang membawa orang-orang yang telah mati di lautan itu" ucap kokoro.

"Hantu muncul?! Serem!" ucap chopper ketakutan.

"Apa kami akan melihat tengkorak hidup?!" tanya luffy.

"Aku jadi tidak sabar melihat tengkorak hidup!" ucapku.

"Apa yang kalian berdua bayangkan?" ucap zoro keheranan karena melihat kami kesenangan bukannya takut.

"Tidak! Aku tidak mau bertemu atau melihat mereka! Kapal yang mengerikan! Memangnya apa yang terjadi di lautan itu?" ucap nami ketakutan.

"Siapa yang tau... Di sana apapun bisa saja terjadi. Mereka yang masuk ke lautan itu tidak pernah kembali lagi, jadi aku tidak tau. Itu berkabut, dan laut yang gelap... Berhati-hatilah..." ucap kokoro sambil menakut-nakuti.