"Kami memanggilnya Upper Yard, tanah di mana dewa tinggal" ucap conis.
"Ada dewa! Di tempat di mana kita tidak boleh menginjakkan kaki?" ucap luffy.
"Ya" ucap conis.
"Dewa... Maksudmu dewa yang itu? Dewa tinggal di pulaulangit?" ucap chopper.
"Ya, skypiea adalah pulau dewa yang di kuasai oleh God Enel yang maha kuasa" ucap conis.
"Dewa yang maha kuasa?" ucap sanji.
"God enel tau tentang semua di dunia ini" ucap conis.
"Semuanya?" ucap usopp.
"Dia juga mengawasi kita sepanjang waktu" ucap conis.
"Nani?" pekik usopp.
"Sepanjang waktu?!" pekikku.
"Sekarang juga!" pekik luffy.
"Tentu saja" ucap conis.
"Apa? Dia sedang mengawasi kita sekarang?" pekik chopper.
"Hm, dewa ya" ucap zoro dengan nada meremehkan
"Zoro kau tidak percaya dengan dewa?" ucap chopper.
"Aku tidak tau, ada atau tidaknya Dewa tidak penting bagiku. Aku tidak peduli dari awal. Namun, aku tidak berniat menghakimi mereka yang ingin percaya" ucap zoro.
"Jadi, apa kau pernah melihat dewa yang tinggal di Upper Yard, conis-chan?" tanya sanji.
"Tidak! Aku tidak pernah melihatnya! Kita tidak boleh menginjakkan kaki di Upper Yard. Tidak pernah... Tanah suci, Upper Yard adalah tempat terlarang" ucap conis.
"Souka?" ucap ku dan luffy berbinar.
"Tempat di mana kita tidak diperbolehkan pergi ya?" ucap luffy.
"Itu membuatku penasaran" ucapku.
"Ah! Oi, Arini, Luffy! Apa yang kalian berdua pikirkan sekarang? Dengar baik-baik 'Jangan pernah menginjakkan kaki' artinya kalian sama sekali tidak boleh ke sana Luffy! Arini!" pekik usopp.
"Oh, begitu. Jadi ada tempat di mana kita tidak boleh pergi" ucap luffy tersenyum.
"Tempat terlarang biasanya banyak menyimpan bau petualangan" ucap ku tersenyum.
"Itu benar! Tempat di mana kita sama sekali tidak boleh pergi ya?" ucap luffy tersenyum.
"Mereka pasti berencana pergi ke sana" gumam usopp, chopper, zoro, dan sanji sweatdrop.
Sedangkan robin hanya tersenyum melihat tingkah kita.
"Hm! Namun, jika dia dewa bukankah dia akan memaafkanmu walaupun kau pergi ke tempat terlarang? Dia baik kan?" ucap luffy.
"Namun, melanggar aturan dewa merupakan tindakan yang menghina jadi..." ucap conis.
"Souka ya kurasa itu tidak masalah" ucapku.
"Itu benar" ucap luffy.
"Jadi apa yang terjadi jika seseorang pergi ke Upper Yard terlarang itu?" ucap robin.
"Itu..." ucap conis.
"Itu?" ucap zoro.
"Orang itu tidak bisa kembali hidup-hidup. Semua orang percaya begitu" ucap pagaya.
"Tidak bisa kembali hidup-hidup?" pekik usopp.
"Aku mengkhawatirkan nami-san. Aku berharap dia tidak mendekati Upper Yard" ucap pagaya.
"Nami-san! Tetap di tempatmu jangan ke mana pun! Nami-san!" teriak sanji ke laut.
"Kalau begitu ayo cari nami ke sana!" ucap luffy.

KAMU SEDANG MEMBACA
One Piece
FantasyBingung mau bikin deskripsi apa karena pada dasarnya aku gk terlalu pandai buat deskripsi. Intinya ya ini cuman hasil gabut dan iseng aku aja sih. ~•~•~•~•~ Intinya ini certa petualangan arini yang hidup di dunia one piece sebagai adik kembar dari m...