41

162 16 1
                                    

Kapal kita terus berjalan menuju pulau jaya.

"Apakah belum kelihatan usopp?" tanya luffy.

"Ya, masih belum kelihatan" ucap usopp.

"Pulau jaya tidak begitu jauh kan?" ucap zoro.

"Ya, karena cuacanya lebih stabil sekarang mungkin kira sudah berada di iklim pulau jaya" ucap nami.

"Jadi, jaya itu pulau musim semi ya" ucap luffy.

"Sangat nyaman dan hangat. Musim semi itu memang nyaman ya" ucap chopper.

"Itu benar sekali, makannya aku sangat suka dengan musim semi" ucapku sambil tersenyum.

"Uhm. Sepertinya burung camar juga menikmatinya" ucap chopper.

Lalu tiga burug camar yang terbang di atas kapal kita terjatuh ke bawah.

"Eh, kenapa mereka tiba-tiba terjatuh?" ucapku.

"Ah! Mereka tertembak!" pekik chopper sambil menghampiri burung tersebut.

"Oh, ayo masak yakitori!" ucap luffy.

"Sepertinya enah" ucapku.

"Tertembak? Aku tidak mendengar suara tembakan" ucap usopp.

"Lihat, aku menemukan peluru! Dilihat dari arah terbangnya, peluru itu datang dari arah tujuan kapal kita!" ucap shopper sambil menunjukkan peluru yang dia keluarkan dari tubuh burung camar itu.

"Maksudmu tembakan itu datang dari pulau yang bahkan masih belum kelihatan? Itu tidak mungkin chopper" ucap nami.

"Namun, tadi aku terus melihat burungnya" ucap chopper.

"Penglihatan, keterampilan dan senapan apa yang dipakai penembak jitu itu? Mungkin mereka ditembak di tempat lain dan kebetulan terjatuh di sini" ucap usopp.

"Sanji, ada burung camar!" ucap luffy.

"Sanji, tolong buatkan yakitori yang enak ya" ucapku.

"Ha'i arini-chan!" pekik sanji dengan mata lope-lope.

Tak lama kemudian kami sudah dapat melihat pulau jaya.

"Wah keren! Aku melihat kota yang bagus!" ucap luffy.

"Tidakkah ini terlihat seperti tempat penginapan?" ucap usopp.

"Penginapan?" ucap chopper.

"Cepat merry!" ucap luffy.

"Hontou? Itu membuatku ingin mampir agak lama di sini" ucap nami.

"Kalau aku ingin merkeliling melihat pulau jaya" ucapku.

"Hm tapi apakah hanya imajinasiku atau kapal yang berlabuh tampak seperti kapal bajal laut?" ucap usopp.

"Dasar usopp, sejak kapan kapal bajak laut berbaris terang-terangn di pelabuhan?" ucap nami.

"Benar juga!" ucap usopp.

"Tolong! Dia akan membunuhku!" 

"Ada apa dengan kota ini?!" pekik nami, usopp, dan chopper dengan berlinang air mata.

"Wah pulau ini terdapat banyak bajak lautnya luffy-nii" ucap ku.

"Ya itu benar, ayo kita berpetualang di pulau itu!" ucap luffy.

Merry pun sudah berlabuh di pulau jaya, aku, luffy dan zoro langsung turun dari kapal.

"Ada bermacam-macam orang di sini" ucap luffy.

"Kota ini sepertinya menyenangkan" ucap zoro.

"Ayo kita berkeliling" ucapku.

"Tunggu aku, Arini, Luffy, Zoro!" peki nami sambil menyusul kita bertiga.

One Piece Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang