Setelah beberapa hari pingsan, aku akhirnya terbangun. Dan dapat ku lihat saat ini aku sedang berada di kamar sendiri.
"pasti aku mengalami pingsan lagi. Sebenarnya apa yang terjadi? Ini sangat aneh, mungkin kah ini adalah efek samping karena aku menggunakan kekuatan ku. Tapi rasanya mustahil, dari dulu aku tidak pernah mengalami hal seperti ini. Mungkin kah aku mendapatkan kekuatan baru? Ah tapi rasanya tak mungkin deh. Ah sudah lah semakin di pikirkan rasanya semakin pusing karena tidak menemukan jawaban nya" pikirku
Aku pun memutuskan untuk keluar kamar dan mencari yang lain. Saat aku membuka pintu kamar dapat ku lihat, semua orang sedang melihatku dengan tatapan senang dan lega karena melihat ku yang sudah sadar.
"Arini akhirnya kau bangun juga!" pekik luffy dan langsung berlari memelukku.
"Kau benar-benar membuat kami khawatir arini!" ucap nami.
"Arini-chan syukurlah kau sudah sadar! Aku benar-benar sangat merindukanmu!" pekik sanji dengan mata lope-lope.
"Syukurlah akhirnya kau bangun juga arini! Kau telah melewatkan banyah hal!" ucap usopp.
"Uhm, itu benar! Tapi setidaknya kita senang karena arini sudah sadar. Apa kau merasa ada yang sakit dari badan mu arini setelah kau bangun?" ucap chopper.
"Minna gomen telah membuat kalian khawatir! Tapi aku rasa aku baik-baik saja sekarang." ucapku sambil tersenyum setelah melepaskan pelukan dari luffy.
"Apa kau benar sudah baik-baik saja?" tanya zoro.
"Ya itu benar" ucapku.
"Hm tapi sebenarnya kita sekarang sedang menuju ke mana?" tanyaku yang melihat merry berlayar.
"Ah rencananya kita akan mendatangi pulau selanjutnya yang di tunjukkan log pose" ucap nami.
"Souka, aku jadi tidak sabar" ucapku bersemangat.
"Teman-teman! Aku melihat sebuah pulau!" pekik usopp.
"Wah cepat sekali kita sampai!" ucapku.
"Hmm... Sepertinya itu adalah pulau tak berpenghuni" ucap nami yang melihat melalui teropong.
"Siapkan jangkar! Kita akan mendarat di pulau itu!" pekik luffy.
"Kalau begitu, pergilah mencari beberapa bahan makanan" ucap sanji.
"Ya!" ucap kita semua.
"Dengarkan, jangan tikus atau katak oke?" ucap nami.
"Itu benar aku benci dua hal itu" ucapku.
"Betapa egoisnya kalian berdua. Setelah itu di perut kau, semuanya akan sama" ucap zoro.
Aku dan nami yang mendengar hal itu langsung memukul kepala zoro. Setelah itu kita semua pergi mencari beberapa bahan makanan, kecuali sanji yang membuat api ungun.
"Hei, sanji! Kita mendapat ikan, kerang, sayuran, dan buah-buahan. Kita mendapat tangkapan yang bagus!" pekik luffy.
"Terima kasih!" ucap sanji.
Lalu sanji pun mulai memasak untuk makan siang kita.
"Kanpai!!" pekik kita lalu bersulang untuk memulai waktu makan siang kita.
"Uhm, Lezat!" pekikku dan luffy.
"Hei, luffy! Jangan menyumbat mulutmu seperti itu!" ucap sanji.
"Kau sudah banyak ngemil tadi. Aku tidak percaya kau masih bisa makan begitu banyak!" ucap usopp.
"Dia memang seperti itu usopp" ucapku.
"Itu benar, namun ini masih belum cukup!" ucap luffy.
"Dengan cara makan seperti itu, maka kita akan cepat kehabisan makanan" ucap sanji.

KAMU SEDANG MEMBACA
One Piece
FantasyBingung mau bikin deskripsi apa karena pada dasarnya aku gk terlalu pandai buat deskripsi. Intinya ya ini cuman hasil gabut dan iseng aku aja sih. ~•~•~•~•~ Intinya ini certa petualangan arini yang hidup di dunia one piece sebagai adik kembar dari m...