Beberapa hari kemudian...
"Unghh" Lenguhku yang baru terbangun.
"Ah arini! Kau sudah bangun!" ucap luffy ketika melihatku bangun.
Aku hanya menatap ke sekelilingku.
"Apakah kita menang?" tanyaku.
"Tentu saja! Aku berhasil mengalahkan buaya pasir itu!" ucap luffy dengan senyum lebar.
"Arini-chan syukurlah kau sudah bangun hatiku sangat terluka saat melihat keadaanmu yang terluka parah" ucap sanji dengan nada sedih.
Aku hanya tersenyum kecil menanggapinya.
"Syukurlah arini-san kau sudah sadar kami semua sangat khawatir dengan keadaanmu" ucap vivi.
"Ah maaf sudah membuat kalian semua khawatir" ucapku.
"Arini apakah kau masih merasakan sakit di sekitar lukamu atau tubuhmu?" tanya chopper.
"Kurasa aku sudah tidak merasakan sakit lagi chopper" ucapku.
"Souka, syukurlah kalau begitu! Kau pulih dengan cepat, padahal kau terluka cukup parah gara-gara kemarin" ucap chopper.
"Memangnya apa yang terjadi dengan arini?" tanya luffy yang tidak tau apa-apa.
"Kau tau adikmu itu membawa bom waktu bersama dengan elang dan menerbangkannya tinggi agar tidak meledakkan para pasukan kerajaan maupun pasukan pemberontak. Lalu saat meledak arini terkena dampaknya dan membuatnya terluka cukup parah, belum lagi dia terjatuh dari langit dengan keadaan setengah sadarkan diri dan langsung menggunakan kekuatannya meskipun tidak berhasil mendarat dengan sempurna." ucap nami menjelaskan.
"Hah? Nani?! Arini apa kau benar-benar baik baik saja!" pekik luffy histeris dan khawatir.
"Aku baik-baik saja luffy-nii. Kau tidak perlu histeris seperti itu" ucapku.
Pintu ruangan kita pun terbuka dan muncullah sosok zoro yang datang masuk.
"Oh! Hai luffy, arini! Kalian sudah bangun" ucap zoro.
"Ya begitulah" ucapku.
"Hei, zoro lama tidak bertemu!" ucap luffy tapi dia langsung kebingungan.
"Ah zoro! Kau pergi latihan lagi ya?!" pekik chopper yang melihat luka di perban zoro dilepas, sudah gitu dia berlatihan padahal dia belum sembuh.
"Apa? Itu urusanku kan?" ucap zoro.
"Tidak berarti tidak! Aku dokter kapal! Jangan melepaskan perban juga!" omel chopper.
"Sulit untuk bergerak dengan perban" ucap zoro."
"Ya, jangan bergerak!" omel chopper.
"Lama tidak bertemu? Lama tidak bertemu?" ucap luffy heran.
"Wajar saja kau merasa begitu karena kau dan arini tertidur selama tiga hari" ucap usopp.
"Tiga hari? Apakah aku tidur selama tiga hari penuh?" ucap luffy terkejut.
"Lama juga aku tertidur" ucapku.
"Ya" ucap usopp.
"Aku melewatkan 15 kali makan" ucap luffy.
"Kenapa kau bisa menghitungnya dengan cepat dalam hal makanan?" ucap nami.
"Selain itu, dalam perhitunganna ada lima kali makan sehari!" ucapp usopp.
Lalu pintu kembali terbuka dan menampilkan seorang perempuan yang mirip dengan igaram, selain itu dia membawa banyak buah.
"Apakah aku mendengar dengan benar bahwa kaptern dan adiknya sudah bangun?" ucap perempuan itu "Sebentar lagi waktu makan malam. Jadi, apakah kalian bisa tunggu sebentar?"
KAMU SEDANG MEMBACA
One Piece
خيال (فانتازيا)Bingung mau bikin deskripsi apa karena pada dasarnya aku gk terlalu pandai buat deskripsi. Intinya ya ini cuman hasil gabut dan iseng aku aja sih. ~•~•~•~•~ Intinya ini certa petualangan arini yang hidup di dunia one piece sebagai adik kembar dari m...