06

358 29 0
                                    

kami berempat lalu menyusul pak walikota ketempat buggy berada. Sesampainya disana, kita melihat pak walikota yang di cekik oleh tangan buggy. Luffy pun langsung menolong pak walikota dan meremas tangan buggy.

"si topi jerami" ucap buggy.

"aku disini untuk menghajarmu seperti yang sudah kujanjikan!" ucap luffy dengan senyum lebar menghias wajahnya.

"mugiwara! beraninya kau datang kembali ke sini, di hadapanku!" seru buggy.

"dengar, yang aku inginkan hanyalah peta dan harta karun!" ucap nami.

"ya, aku tahu" ucap zoro

"kalian semua, kenapa kalian disini? Jangan ikut campur, kalian hanya orang luar! Ini pertarunganku, aku akan melindungi kotaku! Aku tidak butuh campur tangan kalian!" ucap walikota, namun walikota dibuat pingsan oleh luffy dengan mendorongnya ke tembok sampai pingsan.

"apa-apaan ini? mengapa kau menyerang pak walikota?" tanya nami garang.

"dia mengganggu" jawab luffy.

"pemikiran yang bagus. Tidak diragukan lagi orang tua itu berencana untuk mati. ini adalah yang terbaik untuknya" kata zoro.

"luffy-nii, lain kali jangan membuat pingsan orang tua dengan cara seperti ini. karena itu merupakan cara yang kejam" ucapku.

"ha'i arini" jawab luffy.

Luffy lalu berjalan ke depan "baiklah, ayo kita mulai. Hidung Besar!" teriak luffy dengan nyaring, membuat buggy dan anak buahnya menjatuhkan rahang mereka.

"itu satu-satunya hal yang tidak boleh kau katakan!" ucap nami.

"sialan kau, bocah bodoh! Beraninya kau memanggilku seperti itu. Cepat tembakan meriam buggy sekarang!" ucap buggy.

meriampun langsung diarahkan ke kami berempat.

"kenapa kau mengatakan itu? Dasar bodoh" pekik nami, lalu langsung melarikan diri.

"hoi! luffy arini ayo lari" ucap zoro.

akupun hanya berjalan mundur karena tahu apa yang akan dilakukan luffy nanti.

"oi arini suruh kakakmu lari" ucap zoro.

"tidak perlu karena dia akan mengatasinya sendiri" ucapku.

"lenyaplah!" pekik buggy.

lalu meriam buggy pun ditembakkan.

"itu tidak akan mempan padaku! Gomu Gomu no Fusen!" pekik luffy sambil mulai menggembungkan tubuhnya seperti balon dan memantulkan kembali bola meriam buggy.

"yosha, sekarang musuhnya lebih sedikit!" ucap luffy.

"Kau sebenarnya apa?" ucap nami garang.

"kau benar-benar tahu cara menakuti orang" ucap zoro.

"aku sudah tahu ada yang aneh saat kau melawan singa itu! Tidak ada manusia yang bisa melakukan itu! Coba jelaskan! Apa itu balon mengembang yang baru saja kau lakukan?" ucap nami.

"tenanglah nami aku akan menjelaskannya padamu. Luffy-nii merupakan Gomu Ningen karena dia memakan Akuma no Mi. Makannya dia bisa melar dan menjadi balon seperti tadi" jelasku pada nami.

"berarti kau juga pemakan Akuma no Mi seperti kakakmu ya, karena kau mengobati tanganku dan memadamkan api di toko hewan dengan kekuatan airmu" tanya nami.

"tidak aku bukan pemakan Akuma no Mi seperti luffy-nii. Aku memiliki kekuatan ini saat aku berumur 5 tahun, selain itu kekuatan ku ada enam dan salah satunya air" jelasku pada nami.

One Piece Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang