Kita semua hanya terdiam karena mendengar perkataan crocodile.
"Apa yang kau rencanakan pada alabasta?" ucap vivi marah dengan tangan yang kini sudah terikat.
"Mau tau jenis orang yang paling aku pandang rendah? Orang-orang munafik yang menghargai apa yang di sebut Kebahagian Rakyat!" ucap crocodile.
"Kau berniat membunuh ayahku? Kau tidak akan bisa membunuhnya!" pekik vivi.
"Tidak perlu berteriak, aku tidak punya niat seperti itu. Dia bahkan tidak layak untuk dibunuh. Aku akan membiarkan Cobra mencicipi hinaan jauh lebih kejam dari kematian" ucap crocodile.
"Lebih kejam dari kematian?" ucap usopp.
"Seorang putri tidak seharusnya melihatnya" ucap crocodile.
"Aku akan bertanya sekali lagi! Apa itu operasi utopia? Katakan padaku!" ucap vivi.
"Oi, oi. Apakah kau sadar di mana kau berdiri di situasi ini?" ucap crocodile.
"Jawab pertanyaannya!" ucap vivi.
"Kau memang putri yang gagah berani. Namun, baiklah. Operasi sudah dimulai. Aku akan memberi tau rencanaku untuk mengakhiri negeri ini. Tentang operasi utopia" ucap crocodile
Crocodile lalu menceritakan rencananya kepada kita, membuat kita terpaku terkejut.
"Sungguh rencana yang mengerikan" ucap nami.
"Bagaimana? Apakah kau menyukainya? Operasi yang pernah kau ikuti sekarang telah bekembang. Jika kau dengarkan dengan seksama, kau mingkin bisa dengar raungan alabasta. Mereka semua memikirkan yang sama. 'Lindungi Alabasta'" ucap crocodile.
"Yamete! Bagaimana kau bisa begitu kejam?" teriak vivi.
"Tidakkah itu membuatmu menangis? Cinta untuk kerajaan akan menjadi apa yang menghancurkan kerajaan" ucap crocodile.
"Huaaaa!!!" teriak luffy yang sudah sangat marah, sambil berusaha mengeluarkan kepalanya dari jeruji besi tapi berakhir menjadi lemas.
"Apakah dia bodoh? Apakah dia tidak mendengar apa yang aku katakan?" ucap smoker.
"Dia memang bodoh. Namun, inilah sebabnya mengapa ia menjadi kapten kami" ucap zoro.
"Crocodile aku akan menghajarmu" ucap luffy.
"Begitu banyak tindakan yang kulakukan untuk sampai sejauh ini. Sabotase untuk menghasut warga, mengarahkan kesalahan prajurit kerajaan. Apakah kau tau mengapa aku melakukan itu semua untuk menguasai negeri ini?" ucap crocodile.
"Seolah-olah aku akan mengerti apa yang ada di dalam kepala busukmu!" ucap vivi.
"Kau benar-benar putri yang bermulut kasar" ucap crocodile.
Vivi lalu memiringkan kursinya membuat ia terjatuh ke lantai.
"Vivi!" pekik usopp.
"Hoi, hoi. Apa yang kau coba lakukan, miss wednesday?" ucap crocodile.
"Aku akan menghentikanmu! Masih ada waktu! Jika aku bisa pergi ke Alubarna di bagian timur ini... Jika aku bisa sampai di sana sebelum prajurit pemberontakan, aku mungkin bisa menghentikan mereka! Aku tidak akan membiarkanmu mendapatkan apa yang kau inginkan!" ucap vivi sambil berusaha merangkak di lantai dengan tangan terikat.
"Kebetulan sekali, kami juga akan menuju ke alubarna. Jika kau ingin ikut dengan kami, ayo. Atau kau lebih memilih menyelamatkan orang-orang ini?" ucap crocodile sambil menunjukkaan kunci yang ada di tangannya.
"Itu..." ucap vivi.
"Kunci sel ini? Berikan!" ucap luffy.
Vivi pun berusaha melepaskan ikatannya setelah melepaskan ikatannya vivi berusaha meraih kunci yang dijatuhkan crocodile tersebut namun sayang kunci itu terjatuh ke dalam kandang buaya peliharaan crocodile.

KAMU SEDANG MEMBACA
One Piece
FantasyBingung mau bikin deskripsi apa karena pada dasarnya aku gk terlalu pandai buat deskripsi. Intinya ya ini cuman hasil gabut dan iseng aku aja sih. ~•~•~•~•~ Intinya ini certa petualangan arini yang hidup di dunia one piece sebagai adik kembar dari m...