13

301 25 1
                                    

Saat ini aku sudah bersama nami dan yang lainnya, kita sedang menikmati makanan di restoran sambil berbincang.

"Bagaimana dengan luffy arini?" tanya usopp.

"Em luffy-nii bilang dia akan di suruh bekerja di sini selama 1 tahun" jawabku.

"Nani? 1 tahun?" ucap usop dan nami berbarengan.

"Tenang saja luffy-nii bilang, dia masih berusaha membicarakan hal ini lagi sama pemilik restoran ini" ucapku.

"Kenapa kau tidak membantunya saja arini biar masalahnya cepat selesai?" Tanya nami.

"Aku sudah menawarkan bantuan tapi dia bilang, dia bisa mengatasinya sendiri" jawabku.

"Yah, mau bagaimana lagi kita hanya bisa berharap luffy dapat menyelesaikan masalahnya dengan cepat" ucap zoro.

"Oh, lihat itu luffy-nii" ucapku sambil menunjuk luffy yang baru turun dari tangga. Lalu nami, zoro, dan usopp ikut melihat dan menyeringai jahil.

"Hoi! Pelayan!" panggil nami mengejek luffy.

"Geh! Kalian!" seru luffy.

"Aku dengar dari Arini kau harus bekerja selama satu tahun di sini!" ejek usopp.

"Apakah boleh jika kita menggambar ulang bendera untuk kapa kita" ejek zoro.

"Aku rasa aku harus menggantikan mu menjadi kapten luffy-nii. Dan pergi berpetualang lebih dulu" ejekku.

Luffy lalu melompat dari tangga dan menghampiri kami.

"Ah, kalian sedang makan-makanan enak tanpa aku? Teganya kalian" pekik luffy kesal.

"Itu urusan kami, benarkan semua?" ucap zoro lalu tertawa.

Luffy lalu mengupil dan memasukkan upilnya ke minuman zoro "Rasakan ini"

"ppppfffttt.." aku, nami, dan usopp langsung menahan tawa kami yang melihat itu.

"Ya, memang benar makanan di sini enak" ucap zoro sambil mengambil minumnya yang sudah di kasih upil luffy.

"Aku merasa tidak enak padamu, tapi..." ucap zoro sambil akan meminum minumannya.

"Minum sendiri!" seru zoro garang sambil langsung memasukkan minuman itu ke dalam mulut luffy.

Aku, nami dan usop yang melihat hal itu langsung tertawa terbahak-bahak sambil memukul-mukul meja dan memegangi perut kami.

"Aku tidak percaya kau melakukan itu" pekik luffy.

"Kau juga kenapa melakukan itu" ucap zoro.

"Perut ku sakit! Itu menjijikan!" pekik luffy.

"Oh, laut! Aku berterima kasih padamu untuk pertemuan hari ini! Sayang, aku tak tahan dengan penderitaan ini. Tertawakan saja aku. Aku bahkan rela menjadi bajak laut rendahan atau iblis jika aku bisa bersama kalian berdua! Namun, Sungguh tragis! Begitu banyak rintangan di antara kita!" ucap sanji yang tiba-tiba datang dengan mata lope-lope dan memberi aku dan nami bunga berwarna merah.

"Rintangan itu adalah aku kan, sanji" ucap zeff yang tiba-tiba muncul. Sanji yang tadinya berlope-lope langsung berubah norman mendengar suara itu.

"Kuso jiji!" ucap sanji.

"Ini adalah kesempatan bagus. Kenapa kau tidak menjadi bajak laut bersaman dengan mereka? Kau tidak dibutuhkan lagi di restoran ini!" ucap zeff yang membuat sanji marah.

"Oi, kuso jiji! Aku wakil kepala koki disini. Apa maksudmu kau tidak membutuhkanku lagi?" ucap sanji.

"Kau sering membuat masalah dengan pelanggan dan kau selalu menggoda wanita cantik. Kau bahkan tidak bisa memasak makanan yang lezat, jadi kau sudah menjadi beban bagi restoran ini itu maksudku" ucap zeff.

One Piece Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang