17

255 24 0
                                    

"Luffy-nii kita mau jalan-jalan kemana?" tanyaku.

"Entahlah, aku juga tidak tau kita ikuti saja jalan ini" jawab luffy.

Aku yang mendengar jawaban itu hanya menghela napas, lalu tetap berjalan sambil melihat pemandangan disekitar. Tapi kemudian kita di hadang oleh 3 manusia ikan.

"Oh, jadi itu adalah manusia ikan" ucap luffy.

Aku yang mendengar hal itu hanya memandang mereka sebentar, namun setelah itu kita berdua berjalan melewati mereka.

"Hoi tunggu kalian!" ucap hachi.

Aku dan luffy pun menghentikan langkah kita dan menoleh menatap hachi.

"Ha? Kau memanggil kami?" tanya luffy.

"Siapa kalian? Apa yang kalian lakukan di pulau ini?" Tanya hachi.

"Apa urusannya dengan kau?" ucapku

"Iya, kau benar" ucap hachi.

"Aku luffy dan ini adikku arini. Kami sedang berjalan-jalan" ucap luffy.

"Jalan-jalan? Selamat bersenang-senang!" ucap hachi mempersilahkan kami melanjutkan perjalanan.

Aku dan luffy pun melanjutkan perjalan.

"Kalian mau pergi kemana?" tanya salah satu teman hachi.

"Aku juga tidak tau" jawab luffy.

Aku dan luffy pun berjalan sampai memasuki desa cocoyashi. Lalu langkah kami berhenti saat melihat angkatan laut berjalan bersama seorang pria yang memakai topi yang ada kincir anginnya, selain itu luffy terpaku berkeringat dingin.

"Luffy-nii kau kenapa?" tanyaku setelah angkatan laut melewati kami.

"Aku tidak papa. Tapi kenapa ada kincir di kepala ossan itu?" jawab luffy.

"Ya mana aku tau" jawabku.

"Itu keren sekali" Ucap luffy sambil menatap ossan itu.

Kami pun duduk bersandar di bawah pohon.

"Kincir ya? Aku ada ide" ucap luffy.

"Ide apa luffy-nii" tanyaku penasaran.

"Aku akan membuat jurus yang bagus arini seperti kincir itu" jawab luffy.

Oh souka" tanggapku.

"Dokter, Dokter!" ucap seseorang panik membuatku dan luffy menatap ke asal suara.

"Luffy-nii itu nami" ucapku yang melihat nami.

"Ada apa, Gen-san?"

"Nojiko ditembak!" ucap gen.

"Siapa yang menembaknya?"

"Angkatan laut" ucap gen.

"Angkatan laut?"

"Kenapa angkatan laut menembak kakaknya nami?" tanyaku

"Nojiko" panggil gen.

"Aku baik-baik saja" ucap nojiko.

"Arlong bersekongkol dengan angkatan laut" ucap gen.

"Nani?"

"Dia menipu nami sejak delapan tahun yang lalu. Dia tidak pernah bermaksud memenuhi janji mereka!" ucap gen.

"Apa?!"

"Bajingan!"

"Dia menipu nacchan!"

"Nami"

Luffy lalu berdiri menghampiri nami "Yo nami! Ada apa? Ada yang bisa dibantu?" ucap luffy dengan santainya

Aku yang melihat itu hanya menepuk jidat ku melihat kelakuan kakakku.

One Piece Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang