One Piece

38

Kini kita mulai berlayar menuju pelabuhan paling timur sesusai dengan janji kita kepada vivi.

"Tembak! Tembak! Tembak!"

"Sialan! Tembak bola meriam! Jadi, aku bisa memantulkannya!" pekik luffy saat angkatan laut menembak kami dengan tombak besi.

"Astaga... Yang benar saja!" ucap bon clay.

"jika kapal ini terus ditembaki dengan tombak besi hanya masalah waktu sebelum kita akan tenggelam!" ucap sanji.

"Datang lagi lebih banyak!" pekik nami.

"Hei! Aku tidak bisa terus menambal lubang seperti ini!" pekik chopper.

"Lakukan sesuatu kalian!" pekik nami.

"Kita semua hanya bisa melindungi satu sisi!" ucapku.

"Satu kapal melawan delapan bukanlah pertarungan yang adil!" ucap sanji.

"Jika ini adalah pertempuran jarak dekat, kesempatan kita akan lebih baik. Kita berada di antara mengejar mereka atau melerikan diri. Mereka tidak akan pernah mengubah formasi ini!"ucap zoro.

"Kalau begini terus kita akan tenggelam" ucapku.

"Ini adalah spesialisasi Black Cage Unit 'Black Spear Formation'" ucap jango yang sekarang jadi angkatan laut.

"Bhahaha! Kalian tidak cukup pintar untuk memecahkannya! Idiot! Dasar Idiot!" pekik fullbody.

"Luffy-nii bukan kah dia si tukang hipnotis!" ucapku sambil menunjuk ke arah jango.

"Hei, ahli hipnotis! kau seorang bajak laut kan?" pekik luffy.

"Diam! Aku punya alasan tersendiri!" pekik jango.

"Yang di kiri. Di mana aku pernah melihatnya?" ucap sanji.

"Kalau dia itu orang yang kau hajar di restoranmu dulu sanji, ah dan dia juga pernah membuat keributan di going merry saat kau sedang memasak" ucapku.

"Oh, souka! pantas saja tidak asing" ucap sanji.

"Aku akhirnya menemukan mereka! Koki kejam yang menyebalkan itu dan gengnya! Aku akan menenggelamkannya hari ini! Aku sudah siap!" ucap fullbody.

"Sekarang, tatap cincin ini. Aku akhirnya bisa membuktikan bahwa aku tidak aneh. One! Two! Jan..." ucap jango namun terhenti.

Usopp menembakkan meriam dan mengenai salah satu kapal membuat ledakan besar terjadi di kapal sampai menyebabkan kapal tersebut menimpah kapal yang ada si sebelahnya.

"Wah..." ucap usopp terkejut dengan mulut menganga.

"Usopp! Kau melakukan itu? Luar biasa!" ucap luffy.

"Kau hebat usopp!" pekikku.

"Baik! Itu seperti yang sudah kuperhitungkan! Itulah yang terjadi pada kapal setelah aku menanganinya!" pekik usopp.

"Hana-chan, itu luar biasa! Kerja bagus! Kapal-kapal di selatan tenggelam! Kita bisa langsung menerobos lewat sana!" pekik bon clay.

"Bon clay-sama! Ada masalah!"

"Apa itu?" pekik bon clay.

"Black Cage ada di sini!"

"Oh tidak!" pekik bon clay.

"Apa yang sedang terjadi?" tanya luffy.

"Ini Black Cage Hina! Dia kapten di markas besar angkatan laut dan area ini berada di bawah perintahnya! Dia benar-benar kejam. Kita harus bergegas untuk melarikan diri!" pekik bon clay.

"Ya, Pak! Bon clay-sama!"

"Apa yang kalian lakukan? Kita harus lari! Jika kita melewati titik itu di selatan kita bisa melarikan diri dengan kerusakan minimal! Jika kita tidak mengubah arah, mereka pasti akan menghancurkan kita!" pekik bon clay.