11°Panik

4.5K 300 127
                                        

~Happy Reading~

Hari ini Argan sudah diperbolehkan untuk pulang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini Argan sudah diperbolehkan untuk pulang. Luka di kepalanya pun sekarang hanya menggunakan plaster.

"Bun, Ardan udah pulang apa belum?," tanya Argan kepada Sinta yang sedang membersihkan barang-barangnya.

Sinta menoleh pada Argan, dia menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Dia sampai sekarang belum pulang,Sayang."

"Tapi,Bun. Ini sudah dua hari dia gak pulang. Bunda sama Ayah udah nyoba cari apa belum?."

"Bunda sudah coba cari dari kemarin,Gan. Tapi tetap gak ketemu sama Ardan."

"Kalau Ayah?."

"Kamu pasti tahu jawabannya, Gan."

Argan mengangguk, tanpa jawaban dari sang Bunda pun dia tahu kalau Ayahnya itu pasti tidak akan memperdulikan Ardan.

"Udah, sekarang ayo pulang. Nanti kita cari sama-sama."

"Iya,Bun."

Sinta dan Argan keluar rumah sakit dan menuju pulang ke rumah.

~~~~~

"Guys, gimana? Kalian udah ada yang ketemu sama Ardan?," Tanya Mita pada Bayu ddk.

"Mereka menggeleng dengan wajah lesu.

"Kita gak ketemu sama Ardan satu pun," jawab Kenan.

"Yaaa...."

"Trus...kita cari dimana lagi. Kita udah datangin rumah sakit disekitaran sini, tapi gak ada satupun yang ada Ardan," Bayu menghela nafas gusar.

"Apa mungkin Ardan dibawa jauh oleh mereka,ya...?, ucap Rangga yang membuat mereka semua binggung.

Mita mengangguk, " Mungkin saja."

Mereka kini berada di kantin sekolah karena saat ini waktunya jam istirahat.

Sejak hari Senin kemarin, mereka berubah menjadi pendiam. Bayu dan Kenan yang biasannya selalu menggoda adik kelas dan bertingkah aneh, sekarang menjadi sosok yang sangat dingin.

Perubahan mereka sudah pasti dikarenakan adanya Ardan yang hilang sehabis kecelakaan dan sampai saat ini belum diketahui dimana keberadaannya.

Kehadiran Ardan sangat penting dalam persahabatan mereka. Mereka tahu kalau Ardan sangat kesepian. Mereka tidak ingin jika Ardan terus menerus merasakan sakit, oleh karena itu saat mengetahui Ardan mengalami kecelakaan dan dibawa oleh seseorang, membuat mereka semua kalang kabut panik.

ARDAN MAHENDRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang