17°Annisa

2.6K 138 21
                                    

Dua hari sudah berlalu semenjak kepulangannya dari rumah sakit waktu itu, kini Ardan sedang menonton Tv di ruang tamu sambil memakan Snack yang ia bawa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dua hari sudah berlalu semenjak kepulangannya dari rumah sakit waktu itu, kini Ardan sedang menonton Tv di ruang tamu sambil memakan Snack yang ia bawa.

Ardan tertawa kala melihat dua bocah botak yang lagi dimarahi oleh Kakaknya. Kalian pasti sudah menebak apa yang sedang ditonton Ardan, Yap Ardan menonton kartun Upin dan Ipin.

Tak terasa waktu sudah menunjukan pukul 3 sore. Ardan merencanakan untuk keluar jalan-jalan karena memang semenjak 2 hari lalu ia hanya selalu berdiam diri di rumah.

Ardan bangkit dari duduknya dan menuju ke kamar Mama Ayu untuk berpamitan sebelum keluar.

" Mah," ucap Ardan sambil mengetuk pintu kamar.

" Masuk aja, Sayang, pintunya gak Mama kunci kok," sahut Mama Ayu dalam kamar.

Setelah mendapat persetujuan, Ardan pun langsung masuk ke kamar. Dia melihat Mama Ayu yang sedang duduk di sofa sambil membaca novel. Ardan mendekat dan duduk disampingnya.

" Ardan minta izin mau jalan-jalan keluar, Mah."

Mama Ayu menoleh ke arah Ardan dan meletakkan novelnya di atas meja.

" Emang kamu mau keluar kemana?" tanyanya.

" Di sekitaran sini aja, Mah, toh Mama tahu sendiri kalau Ardan gak terlalu tahu tempat di daerah ini," jawab Ardan.

Mama ayu mengangguk, " Yaudah gapapa, tapi kamu harus pulang sebelum jam 5. Kamu tahu sendiri Papamu pulang dari kantor jam segitu."

Ardan tertawa, " Iya, Mah, Ardan perginya sebentar aja kok. Ardan juga ingat kali, Mah, kalau setiap pulang dari kantor Papa selalu mencari Ardan dulu ketimbang mencari Mama."

Mama Ayu cemberut, memang semenjak adanya Ardan di rumah ini Bara selalu memprioritaskan Ardan ketimbang dirinya. Namun, ia tidak pernah merasa cemburu sedikitpun karena memang dari dulu Bara sangat menginginkan kehadiran seseorang anak di dalam keluarganya.

" Udah, Mah, Ardan keluar dulu." Ardan menyalami tanya Mama ayu dan pergi meninggalkan Mama Ayu sendirian.

°°°°°°

Ardan berjalan sendirian sambil menikmati pemandangan di sekitarnya. Udara sore ini terasa sangat sejuk meskipun masih pukul 3. Tak banyak juga orang yang berlalu lalang sambil mengendarai sepeda, motor, bahkan mobil. Dia lalu berhenti di taman yang berada tak jauh dari rumahnya.

Ardan duduk di kursi yang tepat berada di bawah pohon mangga. Dia melihat sekitar taman yang saat ini sedang ramai dikunjungi oleh orang-orang.

Saat sedang asik melihat sekitar, tiba-tiba ia didatangi oleh seorang anak kecil laki-laki yang umurnya sekitar 5 tahunan.

" Kak, " ucap anak itu.

Ardan menoleh, " Iya, ada apa, Dek?" tanya Ardan.

" Kakak mau gak bermain denganku? Aku ditinggal temanku pulang, tapi aku masih mau bermain di sini."

ARDAN MAHENDRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang