~Happy Reading ~
Kini di tempat pemakaman umum sudah ramai orang untuk pemakaman seorang remaja.
Gundukan tanah yang masih basah terdapat banyak bunga dengan nisan yang bertuliskan ... Ardan Mahendra.
Tak terasa waktu berjalan begitu cepat, seseorang yang selalu mendapatkan kekerasan dari seorang Ayahnya kini telah pergi untuk selamanya.
Arga sang ayah kini duduk di samping makam sang anak. Dia tidak bisa berkata apapun mengingat dialah yang telah membuat sang anak pergi.
Perlahan-lahan dengan gemetar memegang nisan sang putra.
Berusaha untuk tidak menangis. Namun, percuma Arga tetap menangis mengingat kelakuannya selama ini kepada Ardan.
"Maafkan ayah, Sayang. Kamu menghukum ayah seperti ini ... i-ini sangat sakit, Ardan."
"Ayah benar-benar ayah terburuk didunia ini."
"Ayah gak pantas jadi seorang Ayah."
"Maafkan, Ayah." Arga semakin menangis sambil memeluk nisan sang anak.
Sinta yang melihat suaminya itu sangat terpukul, dia segera memeluk Arga untuk menenangkan.
"Sudah, Yah. Ikhlas'kan Ardan, Yah. Biarkan Ardan tenang disana."
"Semua salah ayah, Bun."
"Ayah yang telah membuat Ardan pergi."
Sinta menggeleng, di menuntun suaminya itu untuk berdiri dan akan meninggalkan pemakaman.
"Udah, Yah. Ayo kita pulang."
"Gak gak, aku gak akan ninggalin Ardan di sini sendirian." Arga kekeh dengan tetap tidak mau meninggalkan pemakaman, dia lalu duduk kembali di samping makam Ardan.
"Ayah janji gak akan ninggalin kamu, Sayang."
Arga tersenyum sambil mengelus nisan sang anak. Dia sudah seperti orang tidak waras yang berbicara sendiri.
"Ayah akan selalu menemani kamu di sini."
"Biar ayah yang jaga kamu yah, Sayang."
Sinta yang melihat suaminya seperti itu tambah terisak. Argan yang melihat bundanya menangis pun langsung memeluk bundanya.
"Udah, Bun. Kita gak boleh lemah. Nanti siapa yang menyadarkan Ayah jika kita juga lemah."
KAMU SEDANG MEMBACA
ARDAN MAHENDRA
Fiksi RemajaArdan Mahendra Menceritakan kisah seorang remaja penikmat luka yang selalu menemani harinya. Apakah Ardan bisa mendapatkan kebahagian atau sebaliknya? °Start : 10 September'22 °Finish : 10 Juli'23 #Cover by Pinterest! [ Isi masih acakadut + belum r...