10°Koma

4.2K 281 154
                                    

~HAPPY READING ~

Di rumah sakit, tepatnya di Singapura kini terdapat sepasang suami istri yang sedang mondar mandir di depan pintu ICU

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di rumah sakit, tepatnya di Singapura kini terdapat sepasang suami istri yang sedang mondar mandir di depan pintu ICU. Sejak semalam, dokter belum keluar sama sekali dari dalam yang membuat pasutri itu panik.

"Pah, gimana ini? Dokter belum keluar juga sampai sekarang," ucap sang istri kepada suaminya.

Sang suami mengelus punggung istrinya lembut," Udah, kita berdoa saja semoga dia tidak kenapa-kenapa."

"Semoga ya,Pah."

Tiga puluh menit berlalu. Pasutri yang tadinya sangat panik kini mereda saat pintu ICU yang awalnya tertutup kini terbuka dan terlihat dokter dengan satu suster disampingnya.

"Gimana dok keadaanya."

"Kalian orangtuanya?" Tanya dokter tersebut.

Pasutri itu saling menatap, lalu sang suami mengangguk'kan kepalanya menghadap sang istri.

"Iya,Dok. Kita orangtuanya."

"Emang kenapa dok? Dia baik-baik saja 'kan?"

"Gini,Bu. Pasien sekarang dalam keadaan koma karena pasien mengalami banyak luka akibat kecelakaan tersebut. Oh ya, saya juga tidak bisa mendeteksi kapan pasien akan sadar, karena sadarnya pasien hanya pasien sendirilah yang menentukan."

"Tapi kita bolehkan melihat kedalam?"

"Boleh kok,Pak. Dan usahakan ajak pasien berbicara sedikit-sedikit agar pasien cepat merespon dan bisa cepat sadarnya."

"Iya,makasih,Dok."

"Sama-sama. Kalau begitu permisi, saya masih ada pasien lagi yang harus diperiksa. Ayok,Sus."

"Iya,Dok. Silahkan."

Dokter beserta susternya pun pergi.
Kini kedua pasangan itu masuk kedalam ruangan dan dilihatnya seorang remaja tertidur dengan alat pernapasan yang ada diwajahnya.

Sang istri mendekat dan duduk disamping brankar.

Dia memegang tangan dan menempelkan kepipinya.

"Kamu kapan bangunnya? Nanti kalau bangun, janji deh kita akan buat kamu bahagia sampai kamu melupakan apa itu sakit."

"Semoga aja dia cepat bangun ya,Pah."

"Iya,Mah. Semoga."

~~~~~


Malam berganti pagi, waktunya semua orang melakukan aktivitas setiap harinya.

ARDAN MAHENDRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang