Villager A Wants to Save the Villainess no Matter What!

53.1

Side Story 15: POV Anastasia (8)

Untuk penelitian independen kami, kami memutuskan untuk membuat tema yang berkaitan dengan petualang karena Allen merupakan seorang petualang dan aku ingin meningkatkan kesannya.  Tapi aku tidak menyangka bahwa apa yang seharusnya hanyalah kunjungan biasa ke guild petualang malah menjadi sepenting ini.

Dalam perjalanan kami ke guild petualang, aku berpikir, apa yang sedang dilakukan oleh Yang Mulia dan wanita itu di sini ketika aku melihat mereka sedang mengelilingi seseorang dan mengancamnya.  Tapi, siapa sangka, orang itu adalah kenalan Allen dan putri Desa Elf?

Ketika Sheryl Laura-san tiba-tiba memeluk Allen, aku sangat marah dan menjadi agresif, dan untuk beberapa alasan, aku merasa sangat sedih ketika Allen lebih membelanya ketimbang diriku.

Tentu saja, jika orang lain mengetahui bahwa dia adalah seorang elf, tentu akan ada keributan besar, dan tindakanku yang tiba-tiba mencoba melepas tudungnya dalam keadaan marah sangat tidak sopan.  Jadi tindakan Allen itu benar.

Ta-tapi!  Meskipun aku tahu kalau tindakannya benar, namun perasaan macam apa ini yang membuatku merasa tidak nyaman?

Ngomong-ngomong, aku tidak percaya kalau Allen bisa akrab dengan para elf.  Bukankah dia satu-satunya manusia di negara ini, atau bahkan di dunia ini yang mengenal mereka?  Dan apa yang akan terjadi pada Allen jika hal ini diketahui oleh publik?

Dengan mengingat hal itu, hal yang paling bijaksana yang harus aku lakukan adalah berpura-pura tidak melihat apa pun.  Dengan begitu, Allen dan dirinya bisa melanjutkan hidup mereka seperti sebelumnya.

Meskipun aku berpikir untuk mengabaikannya, lalu mengapa pula aku mengatakan bahwa aku ingin pergi bersamanya?

Seharusnya aku tahu bahwa Allen tidak akan bisa menolakku jika aku mengatakannya.

Tidak, itu benar.  Jawabannya sederhana.

Ketika aku berpikir bahwa dia mengetahui rahasia tentang Allen yang tidak kuketahui, itu membuatku cemburu.

Dan ketika aku berpikir bahwa dia akan membuat kenangan lagi bersama Allen yang tidak aku ketahui, untuk beberapa alasan, aku tidak bisa tetap diam saja, dan aku berharap dia juga akan membawaku bersamanya.

Aku tahu itu akan mengganggu Allen jika aku mengatakan sesuatu seperti itu.

Aku wanita terburuk.  Memaksanya untuk tunduk dengan kekuatan, begitulah aku.

Namun, Allen mampu memenuhi keegoisanku yang sombong ini.

Dia mengajakku pergi dengan alasan yang masuk akal.

Selain itu, dia menyebutku sebagai tunangannya.

Aku tahu ini adalah solusi yang bijaksana, tetapi itu masih sangat memalukan.

Aku tidak ingin mengingat pertunanganku sebanyak mungkin karena aku hanya memiliki kenangan yang menyakitkan tentang pertunangan itu.  Namun, ketika aku memikirkan bagaimana rasanya jika bersama Allen, mengapa aku merasa hangat dan tidak jelas?

[TL: Ciee :v ]

Tapi, ketika aku, yang memaksa Allen, mengikutinya, aku akhirnya menemukan lebih banyak tentang rahasianya.

Allen telah membuat tempat yang aneh jauh di dalam Hutan Timur Laut ibukota kerajaan.  Dan di sana, dia menggunakan skill misteriusnya untuk mengeluarkan kendaraan dari bawah tanah yang tampak seperti kereta, atau burung, atau bentuk aneh lainnya yang tak bisa kujelaskan.

Dan tubuhku diikat ke kendaraannya sehingga aku menempel pada Allen.

Dadaku menyentuh pantat Allen, dan pinggangnya tepat berada di depan wajahku, ini sangat memalukan.

Namun, perasaan itu langsung hilang ketika wahana ini mulai bergerak.

Allen menggunakan semacam sihir, dan yang mengejutkanku adalah, kendaraan itu melayang dengan angin yang luar biasa!

Kendaraan itu semakin tinggi dan semakin cepat, membubung tinggi ke langit.

Luar biasa!

Ibukota kerajaan dan kastil terlihat sangat kecil.

"A-Allen!  Luar biasa!  Ini luar biasa!  Dan ini cepat!  Apa yang sebenarnya terjadi?”

Aku sangat bersemangat seperti anak kecil, tetapi aku kira itu tidak bisa dihindari, bukan?

Aku belum pernah mendengar adanya orang yang bisa terbang di langit.  Faktanya, secara fisik tidak mungkin sesuatu yang begitu berat bisa terbang ke atas langit.

Hal-hal berat seharusnya turun ke bawah, itulah akal sehat dunia ini.

Namun, inilah aku, benar-benar terbang!

Saat aku memikirkan ini, kastil dengan cepat bergerak menjauh.  Rupanya, akan memakan waktu sekitar empat jam untuk mencapai Desa Elf.

Bepergian dengan kecepatan ini selama empat jam, mungkin kami bisa melintasi pegunungan utara dan mendekati perbatasan, bukan?

"Begitu, seperti yang kuduga, kau luar biasa, Allen."

Dengan mengatakan itu, aku bersandar pada tubuh Allen dan menarik napas dalam-dalam.  Aroma Allen memenuhi udara, dan untuk beberapa alasan, itu membuatku merasa sangat damai.

Pada saat yang sama, perasaan aneh datang padaku.

Aku pasti tidak ingin memberikan tempat ini kepada wanita lain.

Aku merasa kasihan padanya, yang tergantung pada tali, tetapi jika ada wanita lain di tempat ini, memikirkannya saja sudah membuat hatiku hancur.

Ah, begitu rupanya.... Untuk waktu yang lama, aku telah …..