Sequel

188 3 0
                                    

Side Story 30: POV Amy (14)

Mengapa!  Mengapa!

Kenapa aku harus menemui akhir ini!

Roh Cahaya melindungimu katamu?

Jangan konyol!

Itu seharusnya milikku!

Hiasan rambut!  Dan berkaj dari Roh Cahaya juga!

Dan juga...!  Holy Ice?!

Mengapa kau bisa menggunakan hal-hal semacam itu ketika kau seharusnya terjatuh ke dalam kegelapan!

Ini tidak lucu sama sekali!

Kau menggunakan Dark Ice, bukan?  Jangan coba-coba untuk membodohiku!

Terlebih lagi, aku akan dipaksa untuk menjadi pelacur di tambang?!

Apa yang sedang kau pikirkan!  Itu tidak bagus sama sekali!

Aku adalah Saint of Charity, kau tahu?  Apa kau pikir kau bisa melakukan hal semacam ini secara semena-mena terhadap seorang Saint?!

Dan juga...

Mengapa kau malah berteman dengan Naga Langit, yang seharusnya menjadi salah satu bossnya!

Tidak ada rute seperti itu di dalam game!

Tapi, meski begitu...

Meski begitu!

Aku dibawa ke hadapan seorang pria gorila yang aku tidak tahu sama sekali tentangnya.

"Aku belum pernah bertemu denganmu saat terakhir kali kau tertangkap. Tetapi, apakah kau ini adalah penyihir yang telah melakukan banyak kejahatan terhadap Anna dan Allen?"

Bukan!  Aku adalah Saint of Charity, kau tahu?!

Aku ingin membantahnya, tetapi aku tidak bisa mengatakan apa-apa dari mulutku.

Villainess yang seorang penyihir karena dia mengambil suara milik orang lain!

"Yah, kau seharusnya langsung dieksekusi. Aku diberi tahu bahwa Anna ingin agar kau merenungkan kesalahanmu dengan benar, jadi aku akan melepaskanmu atas eksekusi itu."

Merenungkan?  Itu benar.  Tapi, aku tidak bersalah, bukan?  Karena aku memang tidak melakukan kesalahan apa pun!

"Aku telah lama memikirkannya, tetapi tampaknya dirimulah yang telah membuat Anna diculik oleh Kekaisaran."

Apa!  Apa?!  Kau mengatakan topik jadul seperti itu!  Selain itu, memang sudah seharusnya Villainess bernasib seperti itu jika kita mengikuti skenarionya dengan benar!

"Aku tidak berpikir bahwa wajahmu buruk. Tapi, mereka memintamu untuk bekerja sebagai pelacur di tambang. Yah, aku tidak tahu sampai kapan kau akan hidup disana, tetapi kau tetap harus merenungkan dosa-dosamu disana."

Apa!  Aku tidak melakukan kesalahan apa pun, kau tahu?!

Kau!  Hei!

Tapi, aku tidak bisa mengeluarkan kata-kata dari mulutku.

Aku dimasukkan ke dalam kandang layaknya seorang hewan peliharaan dan dimuat ke dalam kereta layaknya barang bawaan.

Ada 4 penjaga di kusir laki-laki, dan mereka semua menatapku dengan mata jahat dan kadang-kadang tertawa vulgar.

Sialan!

Sangat tidak sedap untuk dipandang oleh orang jelek seperti kalian!

Tapi, setelah semua itu, tidak ada suara apa pun terdengar...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 09, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Villager A Wants to Save the Villainess no Matter What!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang