Side Story 29: POV Amy (13)
Tentara Kekaisaran cukup keras kepala, bukan? Karena aku menyemangati mereka, tentara yang kami miliki pun menjadi tentara yang tidak takut mati dan seharusnya cukup kuat, bukan? Tapi mengapa?
Tampaknya Karl dan Markus telah melakukan yang terbaik, tetapi ini aneh.
Oh, mungkinkah si kutu buku itu sedang memutarbalikkan telapak tangannya?
Jika itu masalahnya, maka si kutu buku itu, benar-benar seorang pria sci-fi tanpa mengetahui apa itu darah atau air mata.
Aku sangat membencinya, karena dia bekerja sama dengan negara yang telah menculik Villainess tercintanya itu!
[TL: Sepertinya Amy mengira Allen bekerja sama dengan Kekaisaran Est.]
Tapi sayangnya...
Aku adalah Saint of Charity dan heroine di dunia ini, dan aku yakin kisahku akan menjadi kisah dengan ending yang bahagia.
Karena memang begitu kenyataannya, bukan?
Ini adalah dunia game otome favoritku.
Akan sangat aneh jika aku tidak memiliki ending yang bahagia meskipun aku tidak membuat kesalahan apa pun dalam pilihanku!
Ketika aku sedang berpikir begitu, sepertinya ada sesuatu yang salah.
"Karl-sama. Ada apa?"
"Oh, Amy. Sepertinya selokan bawah tanah telah menjadi sasaran utama dari Tentara Kekaisaran. Sepertinya ada seseorang yang membimbing mereka kesana, dan Tentara Kekaisaran sedang menyerbu kota melalui rute itu."
Apa-apaan itu?! Ada pengkhianat di kota tempat dimana aku sebagai Saint of Charity tinggal?!
"Kalau begitu, apa yang akan kamu lakukan?"
"Masing-masing dari mereka harus kita kalahkan. Tidak apa-apa, Amy. Aku pasti akan melindungimu."
Karl memang mengatakan demikian, tetapi bagaimanapun juga, dia terlihat tidak sabaran.
Apa artinya ini?
Apakah ini adalah event dimana ibukota kerajaan yang ada di dalam game sedang dihancurkan?
Kalau begitu, itu adalah hal yang buruk!
Meskipun aku sudah sampai sejauh ini, tapi aku tidak ingin meninggalkan tempat ini
Ayolah diriku! Pikirkanlah sesuatu!
Ketika aku memikirkannya sejenak, kepalaku terasa sakit, tetapi aku menemukan ide yang bagus.
"Karl-sama. Aku mendapatkannya!"
"Benarkah? Apakah itu ramalan Saint?"
Karl menatapku dengan lembut.
"Ya, musuh kita sedang berada di saluran pembuangan, benar?"
"Ya."
"Kalau begitu, yang harus kita lakukan hanyalah menyiram saluran pembuangan dengan gas beracun! Dengan begitu maka, semua tentara musuh yang jahat itu akan dapat kita kalahkan."
Ketika aku memberitahunya itu, Karl-sama membuka matanya dan terkejut.
Fufu...
"Tapi kalau kita melakukan itu, warga lokal dan warga sekitarnya akan terkena dampaknya..."
Apa? Apakah menurutmu itu tidak berguna?
Tetapi jika ibukota kerajaan berhasil direbut oleh Tentara Kekaisaran, maka semua orang yang ada disini akan terbunuh, bukan?
Dan jika ada Tentara Kekaisaran di saluran pembuangan bawah tanah yang seharusnya bisa kami gunakan untuk melarikan diri seperti yang ada di dalam game, maka mustahil bagi kami untuk melarikan diri dari sini, bukan?
Aku tidak tahu apakah aku akan bisa pergi ke Kerajaan Westedale atau tidak karena aku tidak bersama Claude sejak awal.
[TL: Claude ini seharusnya salah satu reverse harem Amy, tapi semenjak insiden duel melawan Allen, dia udah pulang ke negaranya.]
Dalam hal ini, aku tidak punya pilihan lain selain melakukannya.
Itu benar. Jadi katamu para warga kemungkinan akan mati karena terkena racun itu juga, bukan?
Tapi, mereka sejak awal memang ditakdirkan untuk terbunuh oleh Tentara Kekaisaran, bukan?
Jadi, jika memang itu masalahnya, maka itu bukanlah masalah, bukan?!
"Karl-sama! Kamu harus melakukannya! Para korban itu nantinya, aku, Saint of Charity, yang akan mendoakannya! Dan jika kamu tidak melakukannya, maka semua orang yang ada di ibukota kerajaan akan terbunuh oleh mereka!"
[TL: Kau yang membunuh, kau yang mendoakan. Munafik sekali.]
Karl mengangguk ketika aku pura-pura menangis dengan air mata berlinang.
Itu benar. Itu bukanlah masalah.
Fufu, aku memenangkannya.
Hal ini seharusnya akan membatalkan event dimana ibukota kerajaan diserang, bukan? Jadi, aku seharusnya akan mendapatkan "Scroll of Concealment" nanti.
***
Ahahaha. Rencanaku berhasil.
Beberapa penduduk di sekitar pintu masuk dan keluar gorong-gorong tampak sekarat, tapi itu bukanlah masalah besar.
Selain itu, Tentara Kekaisaran berhasil kami usir dengan mudah. Dan tampaknya, mereka akan mengadakan upacara peringatan bagi para korban, jadi yang harus kulakukan hanyalah berdoa dengan benar di sana.
Jadi sekarang, yang harus kulakukan adalah mencari "Scroll of Concealment".
Tapi, siapa yang harus menggunakannya nanti?
Dengan pemikiran itu, kami pun sampai di pintu masuk saluran pembuangan di akademi.
Kemudian, aku membuka pintunya dan aku memasuki ruangan kecil yang kulihat di dalam game.
Kemudian, di atas meja ini...
Tidaaaaaaaak!!!!!
Mengapa... Mengapaaaa??!!
"Sialan! Orang itu!"
"Amy, ada apa?"
"Jika kau mendapatkan masalah, tolong beri tahu kami."
Karl dan Markus dengan cemas mengatakan itu.
Tapi kau tahu? Sekarang aku mengerti semuanya!
Si kutu buku itu! Dialah yang mencuri "Scroll of Concealment"-ku!
Jadi itu sebabnya dia bisa melakukan itu dalam duel dan membawa pulang Villainess yang telah dijual ke Kekaisaran!
Jadi! Itu artinya!
"Karl! Markus! Aku punya permintaan untuk kalian! Jadi, dengarkan aku!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Villager A Wants to Save the Villainess no Matter What!
FantasyAllen, anak laki-laki berusia delapan tahun dari keluarga miskin di ibukota kerajaan, hidup miskin tapi bahagia bersama ibunya. suatu hari, bagaimanapun, ingatan tentang kehidupan sebelumnya tiba-tiba kembali kepadanya dan dia ingat bahwa dia berada...