Chapter 86: Villager Menjaga Villainess
"Saint?! Kau?!"
"Ya! Aku telah dikenali oleh Tongkat Pemandu Suci itu! Itu sebabnya aku adalah Saint of Charity!"
Tidak, tidak. Tidak peduli bagaimana kau melihatnya, kau adalah kebalikan dari Saint!
"Lalu bagaimana dengan berkahnya? Tanpanya, kau tidak akan bisa memenuhi syarat menjadi seorang Saint."
"Yah, tapi.... Aku telah menjadi Saint, kau tahu?"
Tidak, tidak. Tidak mungkin. Lalu, apa alasan mengapa dia bisa menjadi seorang Saint?
Aku pun melakukan penilaian terhadap tongkat yang kuambil menggunakan [Appraisal].
***
Nama: Tongkat Pemandu
Deskripsi:
Seseorang yang memegang tongkat ini dengan perasaan yang benar-benar kuat dan yang diakui oleh kekuatan perasaan itu, akan diberikan satu skill atau berkah untuk memenuhi keinginan sejati yang tersembunyi di lubuk hatinya. Hanya dapat digunakan sekali per orang.
Kelas: Legendaris
Harga:???
***
Kau akan diberikan skill atau berkah untuk memenuhi keinginanmu yang sebenarnya?
Ketika aku meletakkan tongkatnya di atas meja di sebelahku, aku mengeluarkan magic stone yang kupunya dan melihat status Amy.
***
Nama: Amy von Bryes
Usia: 17
Berkah:
[Healing] [Scared Witch]
Skill: -
Tempat tinggal: Ruluden
Uang: 9.728
Level: 16
Strength: E
Magic Power: C
Achievement:
[Healing]
Diberikan kepada mereka yang ingin menyembuhkan luka, penyakit, dan hati orang lain. Sangat meningkatkan kesesuaian dalam hal sihir penyembuhan.
[With of Envy]
Diberikan kepada seorang wanita yang benar-benar percaya bahwa dia akan mendapatkan semua pria yang dia inginkan. Ini sangat meningkatkan daya tariknya sebagai wanita itu sendiri dan secara signifikan akan meningkatkan bakatnya untuk [Kotodama].
***
***
[Kotodama]
Anda bisa menggunakan kekuatan sihir pada kata-kata yang anda ucapkan dengan keras dan mencantumkan isinya pada orang yang ditargetkan. Ini efektif hanya ketika subjek secara positif menenggelamkan dirinya sendiri dari emosi apa pun seperti bantuan, kepercayaan, dan nafsu, dimana semakin tinggi tingkat persepsi positif, semakin tinggi pula efeknya.
***
"Apa? Tunggu sebentar! Penyihir!?"
Aku sangat terkejut hingga aku berteriak.
Monster konyol telah lahir!
Jika hal ini dibiarkan begitu saja, maka ini akan menjadi masalah yang serius.
"Hei! Penjaga!"
"Leo!"
Saat aku berteriak, Pangeran meneriakkan nama Leonardo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Villager A Wants to Save the Villainess no Matter What!
FantasíaAllen, anak laki-laki berusia delapan tahun dari keluarga miskin di ibukota kerajaan, hidup miskin tapi bahagia bersama ibunya. suatu hari, bagaimanapun, ingatan tentang kehidupan sebelumnya tiba-tiba kembali kepadanya dan dia ingat bahwa dia berada...