Bagian 4

12.4K 944 152
                                    

Sebenarnya yang bikin aku kagum sama kamu,
Bukan tentang siapa kamu
Atau seperti apa rupa dan parasmu
Tapi tentang rasa nyaman
Yang selalu aku rasakan
Saat bersamamu dan rasa itu cuma ada di kamu
~Atha

Pagi-pagi sekali Lea dan Atha sudah bersiap akan pergi ke bandara, mereka berangkat pukul 5 pagi ke bandara. Mereka kompak memakai Hoodie dan celana santai dengan dua koper dan tas kecil yang Lea bawa.

"Mau beli makan dulu?" Tanya Atha pada Lea.

"Nggak usah, makan di pesawat aja. Nanti makan berat pas sampai di Jogja"

"Boleh"

"Kamu laper?" Tanya Lea yang dijawab gelengan kepala oleh Atha.

"Sayang biar aku yang bawa" tegur Atha pada Lea yang hendak membantu membawa koper mereka.

Beberapa orang melirik ke arah mereka, visual Atha dan Lea memang tidak bisa diragukan. Atha sedari tadi tidak melepaskan genggaman tangannya pada Lea.

"Habis ini ke hotel dulu baru makan" ujar Atha memberi tahu Lea yang dijawab Lea dengan anggukan kepalanya.

Selama di Jogja Atha menyewa mobil agar lebih leluasa jika ingin ke mana saja, lelaki itu dengan gentlenya membawakan koper mereka tanpa meminta bantuan dari Lea.

Setelah sampai hotel mereka langsung menuju kamar yang sudah dipesan sebelumnya, beruntungnya mereka bisa melakukan Cek-in secara online jadi tidak perlu menunggu lama.

"Hah akhirnya bisa rebahan" Lea langsung merebahkan tubuhnya di kasur sedangkan Atha meletakkan kopernya kemudian melepaskan sepatu yang dipakai Lea sebelum ikut bergabung merebahkan tubuhnya di samping sang istri, lelaki itu menarik Lea ke dalam pelukannya.

"Capek banget?" Tanya Atha sambil memeluk Lea.

"Heem ngantuk" jawab Lea.

"Yaudah tidur dulu"

"Tapi laper" kata Lea membuat Atha tertawa mendengarnya.

"Yaudah beli makan dulu yuk nanti kamu tidur di mobil"

"Gendong" ujar Lea manja yang langsung di turuti oleh Atha.

"Eh eh turunin aja aku malu" kata Lea membuat Atha tertawa melihat wajah malu istrinya saat mereka sudah banyak di liatin orang.

"Tadi katanya mau di gendong"

"Gak jadiii, malu"

Jam sudah menunjukkan pukul 13:43 dan mereka baru saja akan makan berat, tadi pagi mereka hanya makan roti dan buah yang disediakan di pesawat.

"Mau gudeg?" Tanya Atha yang mendapat anggukan kepala dari Lea.

"Aku udah nyidam dari kemarin sama gudeg"

"Jangan-jangan udah isi yang"

Plak

Lea langsung memukul tangan lelaki itu yang membuat Atha mengaduh karena pukulan yang cukup keras.

"Aduh yang"

"Maaf maaf, aku refleks aja tadi" Lea yang merasa bersalah langsung mengelus lengan Atha yang ia pukul tadi.
"Sakit banget ya?" Tanya Lea lagi yang masih merasa bersalah.

"Gak terlalu kok" jawab Atha yang sejujurnya tidak merasakan sakit.

Mereka akhirnya makan disebuah restoran terkenal di Jogja yang menyediakan menu-menu khas Jogja. Rumah makan sederhana yang sangat rame sekali membawa kesan tersendiri bagi pengunjung yang menikmatinya.

LDR Atha Lea (Sequel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang