LDR Atha Lea (Sequel)

Bagian 10

Malam harinya Lea benar-benar makan malam bersama kedua orang tuanya, namun tidak dirumah. Mereka memilih makan malam di salah satu restoran langganan yang menyediakan menu Eropa.

"Besoknya lagi Lea udah berangkat ke Jogja ya yah, kita kesepian nanti." Kata Bundanya dengan nada yang sedikit sedih.

"Iya, anak perempuan ayah udah besar mau hidup sendiri."

"Biasanya aja Lea yang ditinggalin sendirian." Jawabnya dengan nada sedikit becanda.

"Tapi bunda takut lhoh nak kalau kamu disana nanti butuh apa-apa, apalagi pas sakit, siapa nanti yang ngurusin kamu disana?" Begitulah seorang ibu, mau sudah berapapun usia anaknya pasti ibu akan menganggap anaknya masih kecil.

"Bunda jangan khawatir, Lea pasti bisa jaga diri kok." Yakin Lea pada Bundanya.

Tak lama kemudian mereka tiba di restoran yang mereka tuju, Lea menggandeng lengan Bundanya dengan tangan kanan dan menggandeng lengan ayahnya dengan tangan kiri.

"Mau pesen apa Bun?" Tanya ayahnya saat melihat sang istri belum menuliskan menu pesanannya sama sekali.

"Bunda pengen ayam lada hitam aja deh, yang lainnya nanti icip punya ayah sama Lea."

"Tumben, bunda gak pesen banyak." Komentar Lea melihat pesanan sang bunda.

"Kayaknya bunda mau dapet jadi agak kurang nafsu makan." Jawab bundanya yang mendapat anggukan kepala dari Lea.

"Mbak nambah menu penutup satu es krim jumbo yang all varian." Ujar ayahnya tiba-tiba membuat Lea tersenyum.

Selesai makan dan menghabiskan seporsi es krim jumbo untuk bertiga, tidak lebih tepatnya yang banyak makan es krim hanyalah bunda Lea. Ayahnya memang sangat tau keinginan sang istri, ataupun memperbaiki mood istri tercintanya saat akan datang bulan seperti ini.

Mereka tiba di rumah saat jam sudah menunjukkan pukul 23:12 wib. Lea tadi sudah mengabari Atha, kebetulan lelaki itu juga bilang tidak bisa menelpon karena ada tugas kelompok bersama teman-temannya.

************

Hari ini adalah keberangkatan Lea ke Jogja, karena dua hari lagi ia sudah masuk kuliah. Lea memilih naik mobil bersama Sukma dan Kara. Sedangkan Dinda, Vani, Sari naik mobil Sofia.

Mereka berangkat dari Jakarta pukul 09:40 wib. Mungkin perkiraan sampai di Jogja pukul 20:00 wib itupun kalau tidak kebanyakan istirahat.

"Huh banyak banget barang bawaan kita." Keluh Kara yang tak muat mobilnya karena mereka benar-benar membawa banyak barang.

Untung saja anak lelaki dengan senang hati mau mengantarkan barang mereka, rencananya anak cowok akan ke Jogja sehari sebelum kuliah jadi baru besok mereka akan berangkat.

Rigel tadinya juga memaksa akan mengantarkan Sukma namun perempuan itu menolak karena tahu sang kekasih sedang banyak urusan.

"Nanti Lo sama Rigel LDR juga?" Tanya Kara di dalam perjalanan, karena perempuan itu baru mengetahui kalau Rigel nantinya juga akan kuliah di luar negeri.

"Iya."

"Dia satu kampus sama Atha gak si?" Tanya Kara lagi yang masih penasaran.

"Nggak." Jawab Sukma lalu memakai kacamata hitamnya agar tidak silau melihat jalanan.

Saat jam menunjukkan pukul 12:50 mereka akhirnya berhenti di salah satu rest area untuk makan dan istirahat sebentar.

Ada banyak makanan yang mereka pesan, karena memang di rest area tempat mereka berhenti kebetulan memiliki banyak stand makanan yang membuat kalap mata.