Part ini agak sedikit adegan dewasa yang umurnya masih dibawah 17 tahun skip aja😭😀
"Aku kangen banget." Ujar Lea di pelukan Atha.
Lelaki yang tadi menariknya saat dirinya akan menyeberang adalah suaminya, Ghazam Atharrazka Haddad yang entah bagaimana bisa datang di hadapannya sekarang ini untuk menemui dirinya.
"Untuk kali ini hilangin rasa malu kamu." Ujar Atha masih memeluk Lea.
"Kenapa?." Tanya Lea sedikit bergumam karena ia masih asik menikmati pelukan suami yang ia rindukan selama ini.
"Karena banyak yang ngeliatin kita." Beritahu Atha.
Lea yang baru sadar jika saat ini mereka sedang di pinggir jalan langsung melepaskan pelukannya dari Atha.
"Malu banget." Ujar Lea menutupi wajahnya dengan kedua tangannya.
"Ayo nyeberang, mau kemana tadi?" Atha menurunkan kedua tangan Lea yang menutupi wajah istri tercintanya kemudian menggenggam tangan Lea yang membuat beberapa mahasiswi berteriak iri.
Apalagi Atha terlihat sangat tampan meskipun hanya memakai baju casual berwarna putih dilengkapi dengan celana kain selutut berwarna hitam yang sangat kontras dengan kulit putih bersih milik Atha karena ia tinggal di negara dingin yang sangat jarang ada sinar matahari.
"Mau nyeberang ke tempat makan itu." Tunjuk Lea pada sebuah rumah makan yang didesain kekinian dengan konsep modern.
"Ayo." Atha menarik tangan lembut untuk berjalan menuju tempat makan yang disebutkan istrinya tadi.
"Mau duduk dimana?" Tanya Atha yang tidak dijawab Lea karena ia sedang sibuk mencari dimana teman-temannya duduk.
"Diiiiii... sana." Jawabnya lalu menarik Atha untuk mengikutinya.
"Maaf lama guys." Ujar Lea pada teman-temannya yang sedikit syok dengan kehadiran Lea bersama Atha apalagi saat Atha dengan sigapnya menarik kursi lalu secara otomatis Lea duduk dikursi yang sudah di siapkan Atha.
Tak lupa dengan tangan keduanya yang masih tetap menggenggam satu sama lain tanpa mempedulikan semua temannya sedang memperhatikan keduanya, bukan karena tidak mempedulikan tapi karena keduanya masih belum sadar.
"Tasnya taruh bawah aja sini." Tawar Atha karena tahu tas istrinya pasti berat.
"Boleh deh." Lalu Atha mengambil tas Lea untuk ditaruh di bawah tak lupa lelaki itu mengusap puncak kepala Lea dengan penuh kasih sayang sebelum menghadap ke arah depan dimana teman-teman Lea yang sedang memperhatikannya.
"Eh sorry, kenalin ini Atha." Kata Lea sedikit kikuk seolah baru tersadar kalau ada orang lain selain dia dan Atha. Kalau di depan teman-temannya seperti Sukma, Sari, Kara dan lainnya dia masih biasa saja namun situasi ini berbeda meskipun sama-sama temannya Lea baru mengenal satu setengah tahun saja.
"Atha." Ujar Atha dengan senyum tipis lalu kembali ke wajah dinginnya.
"Salam kenal, gue Bintara bro."
"Silvi."
"Ratih."
"Bunga."
"Samsul."
"Salam kenal juga." Kata Atha membalas semuanya dengan senyuman tipis dan sedikit kalimat singkat.
"Jadi Atha itu siapa lo Lea?" Tanya Ratih blak-blakan.
"Dia sua.. emm." Lea bingung mau menjawab apa hampir saja ia keceplosan bilang kalau Atha adalah suaminya.
Lea melirik Atha seakan meminta bantuan dengan lelaki itu namun Atha hanya menaikkan alisnya tanda tidak mau menjawab membuat Lea sedikit kesal menatap suaminya itu.
![](https://img.wattpad.com/cover/324851235-288-k372571.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
LDR Atha Lea (Sequel)
Подростковая литератураKalau bicara soal LDR pasti banyak orang yang tidak percaya dengan hubungan LDR, sebenarnya LDR itu bukan cuma perihal jarak, bukan cuma soal jauh dan dekat, tapi juga soal banyak rasa. Atha kini harus melanjutkan sekolah perguruan tingginya di Luar...