Bagian 47

3.7K 373 38
                                    

Lea membuka matanya, ia menatap sekelilingnya lalu mengernyitkan keningnya karena merasa tak asing dengan ruangan ini.

"Hei sudah bangun?" Lea yang belum sadar sepenuhnya langsung menoleh kearah Atha yang sudah berganti menjadi pakaian santainya. Lelaki itu mendekat kearah Lea dengan senyuman menenangkan yang selalu membuat Lea merasa aman dan baik-baik saja.

"Masih ada yang sakit?" Tanya Atha lagi setelah ikut merebahkan dirinya disamping Lea lalu memeluk istrinya itu dari samping.

"Udah enggak." Jawab Lea.

"Tadi kamu yang angkat aku?" Tanya Lea meskipun sudah tau jawabannya, lelaki itu tidak mungkin mengijinkan Danu untuk mengangkat tubuhnya.

"Iya sayang." Jawab Atha sambil menduselkan wajahnya dibahu Lea.

"Geli."

Bukanya berhenti Atha malah semakin menduselkan wajahnya membuat sang istri semakin kegelian.

"Geli Atha aaa haha."

"Biar kamu kegelian dan bangun."

"Masih ngantuk." Meskipun ia sudah tertidur lama namun rasanya Lea masih saja merasakan kantuk.

"Bangun makan terus minum obat dulu baru tidur ya sayang."

"Tidurin." Kata Lea sambil menatap Atha dengan wajah jahilnya yang membuat Atha tidak mampu untuk menahan keinginannya untuk tidak mencium perempun itu.

.

Sore ini meskipun Atha melarangnya untuk berangkat ke kampus namun Lea tetap ngotot berangkat karena hanya ada satu matkul yang menurutnya sayang jika ia harus ijin apalagi materi yang disampaikan lumayan menguras otak, kalau ia tidak berangkat bagaimana ia bisa mengerjakan tugasnya?.

"Leaa, lo udah nggakpapa berangkat?"

"Lea wah gila kok lo udah berangkat?"

"Lea gue dari kemarin nangisin lo tapi lo nggak angkat telpon gue sama sekali hiks jahat banget sih lo."

"Lea gue akhirnya muncul dimuka bumi."

Beberapa ucapan teman-temannya setelah melihat kehadirannya, bukan teman kelas melainkan Vani, Sofia, Sari, Kara, Dinda, dan Sukma yang hanya diam saja sambil melihat kearah Lea.

"Gue udah aman kok guys."

"Terus siapa yang bikin lo celaka?" Tanya Sofia.

"Aku juga nggak tahu siapa."

"Tapi Atha tahu kan?" Ujar Sukma sambil menebak.

"Aku juga nggak tahu, dia nggak ngomong masalah pelakunya karena fokus sama keadaan gue."

"Yaudah kalau gitu mending kita ke kantin dulu gue laper, kelas lo masih setengah jam lagi kan?" Ajak Vani yang sudah menyeret Lea diikuti temannya yang lain.

"Mau pesen apaan kalian?" Tanya Dinda yang seperti biasa ia selalu bagian memesan makanan.

"Ayam kremes." Jawab Sukma.

"Gue samain kayak Sukma." Ujar Kara.

"Gue mau ayam bakar deh." Kata Sari.

"Aku ayam saus tiram." Jawab Lea yang diikuti oleh Sofia.

"Minumnya es jeruk semua ya." Kata Dinda yang diangguki oleh mereka semua.

Tak lama menunggu akhirnya semua makanan pesanan mereka sudah tiba.

Selesai makan Lea langsung berpamitan menuju ke kelas karena enam menit lagi kelasnya akan dimulai.

"Lea lo berangkat?" Tanya Silvi yang terkejut melihat sahabatnya datang.

LDR Atha Lea (Sequel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang