Perkataan aga kemaren ternyata sukses ngebuat seorang kana ketar – ketir , bahkan dia sampai bingung harus gimana ngomong perkara sepenting ini sama mama dan papanya , tadinya kana mau langsung bilang , tapi dia gak tau apakah aga serius sama perkataannya atau cuma sekedar main – main , akhirnya kana memilih buat bertanya lebih dulu ke orangtuanya .
" ma , pa , ada yang mau kana tanyain , bisa ? " belom apa – apa , kana udah ngerasa gugup duluan , apalagi saat ini kedua tatapan mata orangtuanya terarah padanya , menatap dirinya penasaran , bahkan papanya sampai ngeletakin sendoknya diatas piring , menanti apa yang bakal ditanyakan sama anaknya yang udah dewasa ini
" emangnya kana mau nanya apa ? " tanya mamanya yang mendahului papanya
" misalkan , kalo ada laki – laki yang mau ngelamar kana , gimana menurut papa sama mama ? " tanya kana sambil memprediksi jawaban atau reaksi dari kedua orangtuanya , kening mamanya keliatan berkerut saat menerima pertanyaan tak terduga dari anak tunggal mereka ini
" bisa jadi dia serius , tapi bisa jadi juga dia mau taaruf dulu , selagi dia baik , satu agama sama kita dan akhlaknya terpuji , mama sama papa merestui " kata papanya dengan nada santai , sesantai saat kana bilang dia mau masuk ke fakultas kedokteran di kampus IRU beberapa tahun yang lalu , padahal biayanya per semesternya bisa bikin sakit jantung .
" katanya dia sama ortunya mau dateng kerumah senin depan , mau minta izin sama ngebahas lamaran ma , pa " katanya kana lagi , papa sama mamanya nganggukin kepalanya , keduanya mengucap syukur dalam hatinya anaknya udah nemuin jodoh diusianya yang masih terbilang muda , yaitu 24 tahun .
Padahal si mama udah nerbiat ngejodohin kana kalau – kalau anaknya ini belom juga nemuin laki – laki yang tepat , bukan seperti mantan pacar anaknya yang katanya udah ketangkap polisi , sebagai orangtua , papa sama mamanya kana ini cukup khawatir jika anak tunggal mereka ini belom juga menemukan laki – laki yang berniat serius , tapi mereka juga gak masalah kalo kana mau fokus kerja dulu , toh masih ada setahun lagi sebelom kana bener – bener punya niatan nyari jodoh .
" emangnya mau yang ngelamar itu siapa na ? " tanya mamanya sambil bikin teh buat papanya , udah jadi kewajiban bagi papanya buat minum teh setelah sarapan , padahal tadi udah minum air putih dua gelas
" dokter syaraf ma , dia yang ngelatih kana setaun kemaren " katanya kana sambil menyeduh air buat bikin kopi instant dari St. Martin . mamanya ngangguk dan menepuk bahu anak perempuannya ini lalu ngebawa cangkir teh itu kearah ruang tengah dan duduk disebelah lakinya ini . sementara itu kana ngebawa gelas isi kopi kekamarnya yang ada dilantai dua , dia harus mindahin data medis para pasiennya kedalam laptop , karena kerjaannya ini bakal lama selesainya , jadinya dia memilih buat ngerjain kerjaannya di balkon siang ini .
Hari ini kana diliburkan sama aga buat ngasih tau ke mama sama papanya kalo si pemilik rumah sakit PrIH itu mau datang minggu depan , besok kana udah mulai masuk kerja lagi , karena dia punya jadwal operasi pada tiga pasien yang ada dibawah tanggung – jawabnya .
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boss My Husband
RandomKana , si calon dokter spesialis syaraf yang awalnya dilatih selama setahun oleh aga , si pemilik rumah sakit dimana kana melamar bekerja , tidak menyangka bakal dinikahi oleh dokter yang melatihnya .