Suasana di kampus IRU hari ini terasa sangat berbeda , bukan cuma karena hari ini fakultas kedokteran di kampus ini akan mengadakan kuliah umum , tapi juga karena adanya rumor yang mengatakan kalau dosen tamu yang akan mengisi kuliah umum ini ialah dokter spesialis syaraf yang masih muda .
Bukan hanya mahasiswa kedokteran saja yang sibuk membicarakan si dokter yang akan menjadi dosen tamu di kuliah umum ini , tapi juga semua mahasiswa dari fakultas lain pun sibuk membicarakannya . dan juga membicarakan kuliah umum yang sudah direncanakan sejak dua bulan yang lalu ini
Biarpun pagi ini mereka masih disibukkan dengan proses penyusunan acara dan menyelesaikan persiapan – persiapan yang masih belum selesai , obrolan tentang si dosen tamu ini belum lepas dari mulut mereka . sambil menata makanan dan minuman yang sudah mereka siapkan dari kemarin diatas lima meja kaca yang sudah ada disana
Mereka terus saja membicarakan tentang kegiatan kuliah umum ini . meski bukan sekali saja mereka mengadakan kuliah umum ini , tapi tetap saja terasa baru dan berbeda untuk mereka . saat para panitia konsumsi ini membahas tentang kuliah umum hari ini , salah satu panitia penyelenggara mendadak saja datang dan menanyakan persiapan acara ini .
" susunan acaranya udah kelar belom ? bentar lagi dosen tamunya dateng "
Disaat para mahasiswa dan mahasiswi fakultas kedokteran ini sibuk dengan urusan ini , salah satu dari beberapa panitia yang memang sudah ditugaskan untuk memantau proses persiapan kuliah umum ini segera saja menanyakan persiapannya dan juga mengatakan kalau sebentar lagi dokter yang mereka undang sebagai dosen tamu akan segera datang , pertanyaan penuh urgensi itu disahut dengan anggukan salah satu panitia bagian penyelenggaraan acara .
" udah siap kok ini , tolong broadcast di grupchat umum , suruh semua mahasiswa sama mahasiswi dari semester bawah kesini semua , bentar lagi udah mau jam sembilan " kini giliran si panitia yang berada di bagian penyelenggaraan meminta agar semua mahasiswa dan mahasiswi fakultas kedokteran ini untuk bisa hadir sebelum dosen tamu yang mereka undang tiba di kampus mereka ini . tanpa menunda waktu lagi , si panitia penyelenggara ini segera mengirim pesan yang akan dikirimkan pada group – chat fakultas mereka .
Tidak hanya mahasiswa dan mahasiswinya saja yang datang , tapi juga semua dosen dari fakultas kedokteran ini juga turut hadir dan menempati kursi yang sudah disediakan oleh para anggota BEM yang khusus untuk saat ini juga merangkap sebagai panitia acara kuliah umum ini .
Beberapa menit setelah para dosen dan juga dekan fakultas kedokteran kampus IRU menempati sofa yang berada di barisan paling depan , para mahasiswa dan mahasiswi yang berkuliah di fakultas kedokteran ini pun datang dan menempati kursi yang memang ditempatkan di ruangan aula ini .
Bersamaan dengan dosen , dekan dan para mahasiswa dan mahasiswi yang memenuhi kursi di aula kampus IRU ini , aga membelokkan mobil BMW I8 berwarna silver kesayangannya ini memasuki halaman depan kampus IRU dan memarkirkannya dengan rapi di parkiran khusus dosen sesuai dengan arahan dari panitia penyelenggara .
Rupanya bukan cuma para mahasiswa dan mahasiswi ini saja yang dibuat kaget dengan dosen tamu yang mereka undang ini , tapi para dosen dan juga dekan juga sama kagetnya . perkiraan mereka adalah kalau dokter spesialis syaraf yang mereka undang untuk menjadi dosen tamu itu dokter yang sudah tua , tapi perkiraan mereka ternyata meleset jauh .
" masih muda ternyata dokternya , gua kira setua papa gua " celetuk salah satu mahasiswi semester empat ini dengan nada pelan yang cuma bisa didengar oleh teman sebelahnya , si temannya ini pun mengangguk setuju , karena dia juga sama kagumnya dengan temannya ini . meskipun bukan cuma keduanya saja yang sukses dibuat kagum dengan ketampanan dosen tamu mereka ini .
" kira – kira udah nikah belom ya ? kalo udah , patah hati sih gua " si cewek ini kembali berkata pada temannya sembari berbisik , si temannya ini kembali mengangguk , bukan hanya mereka berdua , karena sebagian besar dari mereka pasti mengira kalau dokter ahli syaraf semuda aga ini belum menikah , tapi banyak juga yang yakin aga sudah menikah , karena ada cincin berwarna rose – gold yang tersemat di jari manis aga .
Acara kuliah umum yang diadakan di aula kampus IRU ini berlangsung lancar . selain sesi materi saja yang berlangsung lancar , tapi juga saat sesi tanya – jawab . karena tidak satu pun pertanyaan yang tidak bisa dijawab aga , si dokter spesialis syaraf ini dengan lancar dan detil menjawab setiap pertanyaan yang diajukan padanya .
Ketika jarum pendek jam dinding mengarah pada angka dua belas , acara kuliah umum ini akhirnya selesai juga . di detik yang sama ketika aga turun , satu persatu dosen yang mengajar di fakultas kedokteran IRU ini menyalami dan berterima kasih pada si dokter ahli syaraf ini karena sudah bersedia datang dan berbagi ilmu dengan mereka disini .
Mengingat hari ini dirinya memiliki jadwal untuk melakukan operasi , aga memilih untuk tidak berlama – lama berada di kampus IRU ini dan segera saja berpamitan . tiga menit setelah dirinya keluar dari ruangan aula yang berada di gedung utama kampus ini , satu persatu mahasiswa dan mahasiswi ini langsung saja kembali ke gedung fakultas mereka .
Belum ada dua menit aga berada didalam mobilnya , benda tipis yang sejak tadi terabaikan olehnya mendadak berbunyi , segera saja aga merogoh salah satu saku snellinya dan mengambil benda tipis yang masih berbunyi ini . sembari menyalakan mesin mobilnya , aga segera menyapa dan bertanya pada suster asistennya ini
" dok , pasien di ruangan sebelas jadi di operasi dok ? " tanya si suster asistennya aga yang bernama livya anggraini ini diseberang sana sembari memeriksa jadwal operasi yang harus dilakukan siang ini , sementara itu , aga tidak langsung menjawab , laki – laki ini justru balik bertanya , karena hari ini bukan hanya ada satu jadwal operasi saja , tapi aga memiliki delapan jadwal operasi di hari ini .
" jam berapa operasi pasien di ruang sebelas itu ? " dengan nada dingin dan datar yang khas , aga bertanya pada suster asistennya itu , sembari menanti respons dari suster asistennya ini , aga menyalakan mesin mobil BMW I8 miliknya dan meninggalkan halaman utama kampus IRU ini . dengan satu tangannya yang bebas , aga menyentuh ikon speaker dan menaruh benda tipis itu pada phone – holder yang berada di dashboardnya .
" di jadwalnya jam satu siang dok " lagi – lagi si suster asisten ini melihat kearah ipad miliknya yang menampilkan jadwal operasi yang sudah disetujui oleh aga sejak kemarin ini , setelahnya , barulah si suster asisten ini menjawab pertanyaan aga yang sempat terabaikan selama beberapa detik lalu , sementara itu , di seberang sana , aga hanya menganggukkan kepalanya
" ya sudah , saya lagi ke rumah sakit sekarang , pasiennya langsung dibawa ke ruangan operasi , saya sampai disana , kita langsung operasi " tidak butuh waktu lama bagi si dokter spesialis syaraf ini untuk mendengar suster asistennya ini segera mematuhi perintahnya , bersamaan dengan aga yang memutuskan sambungan teleponnya ini , si suster asisten itu segera mengajak beberapa suster lain untuk membawa pasien yang akan dioperasi ini menuju ruang operasi .
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boss My Husband
RandomKana , si calon dokter spesialis syaraf yang awalnya dilatih selama setahun oleh aga , si pemilik rumah sakit dimana kana melamar bekerja , tidak menyangka bakal dinikahi oleh dokter yang melatihnya .