Perbedaan agama yang terjadi di keluarga besar Hanggono & Margono ini ternyata tidak pernah menjadi masalah diantara mereka , mereka pun sering juga saling mengundang keluarga mereka yang berbeda agama untuk hadir di semua acara mereka , bukan hanya acara pernikahan , tapi juga acara pengajian atau tahlilan . meskipun mereka yang beragama non – muslim ini hanya duduk – duduk saja . sementara aga , akhtar dan aysar duduk bersebelahan dengan papa aidan di depan televisi . sedangkan mama nadia , kana , elladine , dellara dan juga elladaria duduk di antara tetangga perempuan yang datang .
Seperti hari ini saja , meskipun tema acara hari ini adalah pengajian dalam rangka mendoakan aga dan kana yang akan pergi ke tanah suci untuk melakukan ibadah haji minggu depan , keluarga hanggono & margono yang beragama kristen seperti dirga , danar , kaindra dan juga jayden pun turut diundang . atas dasar menghargai niat baik mama nadia dan papa aidan yang sudah mengundang mereka . tentunya baik dirga , danar , jayden maupun kaindra tidak akan ikut membaca surah yasin dan tidak ikut berdoa karena mereka non – muslim .
Menurut rencana yang sudah disepakati sebelumnya , acara pengajian ini digelar tepat setelah shalat jumat , bukan cuma jamaah shalat jumat saja yang datang , tapi juga ibu – ibu juga hadir di acara pengajian yang sudah direncanakan sejak satu minggu kemarin ini . untuk pertama kalinya , ruang tamu ini dikosongkan dan semua lantainya ditutupi delapan karpet tebal dengan ukuran yang besar . piring – piring kue dan beberapa baki rotan berisi air mineral botol pun sudah ditata sedemikian rupa disana .
Acara pengajian yang dimulai persis setelah shalat jumat ini akhirnya selesai di jam tiga sore , setelah satu persatu tetangga dan tamu beranjak pulang dengan membawa makanan yang sudah dibungkus dan ditata dalam paperbag cokelat yang berukuran besar , seluruh anggota keluarga besar Hanggono & Margono ini berkumpul di ruang tengah ketiga di kediaman papa aidan juga mama nadia , termasuk aga dan juga kana . mama nadia sengaja memindahkan makanan dan minuman ke ruangan ini , agar mereka bisa tetap menikmati makanan ketika berkumpul dengan para sepupu .
" jadi , siapa aja yang mau titip doa , mumpung gua sama kana belom berangkat " kata aga sambil memakan brownies yang sudah disisihkan mama nadia untuk acara kumpul keluarga ini , aysar yang mendengar perkataan abangnya pun segera mengangkat tangannya , hampir semua sepupu yang berkumpul di ruang tengah ketiga ini menoleh kearah aysar dan menatap laki – laki berwajah arab itu dengan tatapan penasaran .
" gua bang , gua mau titip doa biar cepet dapet pengganti noorah " titipan doa aysar segera saja membuat yang lainnya riuh , kelvin , ibrahem , kemal dan terza tertawa mendengarnya . mereka sudah pasti tahu betul alasan apa yang membuat aysar meminta titip doa supaya bisa cepat mendapat pengganti noorah , alasannya cuma satu , yaitu putusnya tali pertunangan antara aysar dan noorah inilah yang membuat aysar mengajukan titipan doa seperti itu . aga sendiri tersenyum – senyum saja mendengar titipan doa dari adek ketiganya
" aamiin , ntar gua doain , sekalian gua mintain doa ke imam besar , biar makin mustajab , biasanya kalo udah imam besar masjid haram atau masjid nabawi udah doa , Insya Allah naiknya cepet " sahut aga sambil melanjutkan sesi makannya dengan menyantap mie ayam .
" ara juga mau titip doa bang , titip doa biar dosennya bisa cepet approve judul skripsi ara " si adek kelimanya aga ini langsung saja bersuara , titipan doa dari si mahasiswi jurusan kimia di kampus IERU ini pun langsung diaminkan sama semuanya , termasuk jayden , karena bukan dirinya yang menjadi dosen pembimbing adek sepupunya ini
Disaat aga sedang berkumpul dengan para sepupunya , kana justru disibukkan dengan urusan membungkuskan makanan yang masih banyak ini didapur yang jaraknya cukup jauh dari ruang santai ketiga , karena dipisahkan dengan meja marmer berbentuk persegi panjang yang diatasnya terdapat berbagai undangan yang ditata seapik mungkin oleh mama nadia . tentunya kana tidak sendirian mengurusi ini , tapi juga dibantu dengan ketiga adik ipar dan juga natasha dan juga keisha . keenam perempuan ini saling bekerja – sama membungkuskan makanan yang akan disimpan dan dibawa pulang .
" mie nya direbus dulu apa gimana nih ? " tanya kana yang sudah selesai menyusun kue – kue ke dalam kotak yang sebelumnya sudah diberi sekat sebagai pemisah .
" direbus dulu sebelom dibungkus gak apa – apa sih , tapi jangan langsung ditutup , biar suhu panasnya hilang atau agak turun , kalo mau dimakan besok , tinggal rebus sebentar aja , gak usah lama – lama " tutur natasha sambil memisah – misahkan gulungan mie kuning keriting itu menjadi beberapa bagian .
Selagi kana sibuk dengan urusan membumbui sayur sawi hijau rebus untuk ditaruh diatas mie , natasha sibuk merebus mie , elladine sibuk menata bento box yang sudah dibeli mama nadia dua minggu sebelum menggelar acara pengajian ini , dellara sibuk menaruh sumpit ditengah – tengah kotak bento , sedangkan si mama nadia menyiapkan paperbag untuk memasukkan makanan – makanan yang nantinya akan dibawa pulang oleh para ponakan – ponakannya yang datang ke acara pengajian ini .
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boss My Husband
AlteleKana , si calon dokter spesialis syaraf yang awalnya dilatih selama setahun oleh aga , si pemilik rumah sakit dimana kana melamar bekerja , tidak menyangka bakal dinikahi oleh dokter yang melatihnya .