DEJAVU S2

DEJAVU 30

"Bii aku sampai lupa bilang sesuatu sama kamu." Ucap Mew yang sudah berbaring memeluk istrinya di atas ranjang.

Tangan nya senantiasa memilin rambut halus hitam legam itu.

"Kamu masih simpan rahasia dari aku?" Tuduh Kana yang langsung mendongak kan kepala nya.

Mew menggeleng panik mendekap tubuh ramping itu lebih erat, "Biii dengerin dulu ih." Ucap Mew menarik kembali tubuh itu yang sedikit menjauh.

"Kamu bikin aku parnoan sih."

"Aduh sakit sayang... " Ringis Mew yang pinggang nya di cubit gemas oleh Kana, panas banget sumpah.

Mew lalu membawa tangan Kana menuju perut Kana yang datar itu, "Disini sudah ada isi nya."

Kana langsung menunjukkan raut yang bingung, "Emang dari dulu perut aku ada isi nya kan?" Bingung Kana menatap suaminya dengan alis yang menukik.

"In your stomach there is my sperm that became a baby, honey." Ucap nya mengelus perut datar itu penuh kelembutan.

"Hah?" Kana langsung mendudukkan diri nya menatap Mew.

"I am pregnant?" Tanya Kana.

"Yes honey, you're pregnant." Ulas Mew lembut ikut mendudukkan diri nya di samping Mew.

Tangan nya dia bawa ke perut nya mengelus karna ingin merasakan sebuah kehidupan yang sedang bertumbuh itu.

"Beliin aku testpack." Ucap Kana lirih.

Mew langsung berdiri dia pun melangkah ke meja rias Kana lalu membuka salah satu laci yang ada disana.

Mew lalu kembali mendekat lagi pada Kana yang sedang menatap nya di atas ranjang, dia menyerahkan benda persegi panjang itu untuk istri nya.

"Ayo di cek bii." Dia merendahkan tubuh nya sedikit sehingga wajah mereka hanya berjarak beberapa senti saja.

Kana menganggukkan kepalanya antusias lalu berjalan ke kamar mandi penuh semangat yang menggebu.

Dia memang sudah mengetahui istrinya sedang hamil tapi entah kenapa Mew masih berharap cemas menunggu di depan pintu kamar mandi.

Konyol bukan?

Mew berdiri mondar-mandir dengan perasaan cemasnya menunggu, padahal dia mengetahui Kana memang tengah mengandung buah hati mereka.

Ceklek.

Dia langsung menghampiri cepat tubuh istrinya dan melihat Kana yang menangis membuat nya bingung.

"Bii kamu kenapa?"

Kana mendongak menatap suami nya bibirnya melengkung ke bawah dan memberikan benda persegi panjang itu pada Mew.

"Hiks boo aku beneran hamil... " Isak nya menunjukkan benda itu pada Mew.