DEJAVU 55

874 53 22
                                    

Joss bersiul membuat seorang pemuda yang tengah memakan makanan nya dengan penuh kenikmatan mendongakkan kepalanya.

Kana mendatarkan wajahnya begitu tau siapa yang datang.

"Hai cantik." Joss tanpa permisi duduk didepan Kana dan menopang dagu nya dengan tangan.

"Pergi." Usir Kana dingin.

Joss mendekat kan wajahnya, "Kekasih ku kenapa begitu cantik?" Ujarnya dengan nada yang menggoda.

"Aku bukan kekasih mu!" Jawab nya penuh tekanan.

"Lalu ingin menjadi istri ku?" Joss mengedip kan mata genit nya.

Kana menaruh alat makan dengan keras hingga membuat beberapa orang melihat ke arah mereka.

"Kau tuli? Aku meminta mu untuk pergi." Sentak nya sedikit keras.

"Kau yakin mengusir ku?"

Kana mengangguk dengan mantap. Karna pria mesum ini nafsu nya untuk makan hilang seketika.

Kana hanya menginginkan hari ini berjalan dengan baik.

"Aku hanya ingin menawari mu kerja sama yang sangat menguntungkan."

"Terimakasih tapi aku tidak butuh." Matanya menatap datar Joss, kenapa pria ini menatap nya seperti anak kecil yang sedang meminta dibelikan permen?!

"Oh ayolah aku sudah mencari tau semuanya dalam semalaman." Suara Joss begitu memelas membuat Nathan yang duduk tidak jauh dari sahabatnya itu menahan untuk tidak mual.

Kana mengabaikan nya dan melanjutkan sarapan nya yang tertunda.

"Diam mu aku artikan iya." Joss melepaskan jas nya dan kembali menatap serius pada Kana.

"Menikah lah dengan ku."

Kana langsung terbatuk keras mendengar Joss mengucapkan kalimat itu dengan gamblang nya.

"KAU GILA?!" Teriak Kana.

"Calm down babe." Senyum miring terlihat, ah menggemaskan sekali calon istrinya.

"Orang gila! Bagaimana aku bisa tenang saat orang asing mengajak ku menikah?!" Sinis Kana. Lagi pula dia tidak begitu dekat dengan pria di depan nya, keluarga nya juga tidak pernah mempunyai urusan dengan keluarga pria ini.

"Kau harus menerima ku karna akan mendapatkan keuntungan."

"Jika yang kau maksud ada uang maka aku menolak nya! Aku sudah cukup kaya." Tekan Kana. Pasti pria ini ingin menjalankan pernikahan bisnis untuk kepentingan pribadi bukan? Seperti mendapatkan warisan dan akan bercerai saat keinginan nya tercapai, oh god Kana sudah cukup kaya.

"Babe kenapa otak mu se sempit itu hm?" Lihat lah wajah cantik nya yang memerah semakin membuat Joss merasa gemas. Begini saja sudah memerah bagaimana jika dia ajak bercinta seharian? Apakah wajah cantik itu akan berubah menjadi kepiting rebus?

"Aku sungguh menolak dan pergi lah karna aku muak melihat wajah mu!"

"Hei dengarkan aku berbicara dulu.. "

"Kalau begitu aku yang pergi." Kana beranjak dan berjalan sebelum suara Joss menghentikan langkah nya.

"Babe menikah lah dengan ku dan akan ku bantu balas dendam mu." Ujarnya bahkan wajahnya terlihat sombong karna yakin Kana akan menyetujui nya.

Tangan Kana mengepal sebenarnya apa yang sudah pria gila itu ketahui?

Persetan yang penting Kana harus pergi dulu sebelum dia tambah emosi jika mendengar kan semua perkataan konyol si mesum itu.

DEJAVU S2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang