DEJAVU 31

1.3K 147 33
                                    

Ruang tamu itu sudah ramai di isi oleh para keluarga besar yang turut bahagia akan kehamilan Kana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ruang tamu itu sudah ramai di isi oleh para keluarga besar yang turut bahagia akan kehamilan Kana.

Semuanya berbahagia mendengar cucu satu-satunya keluarga Willson tengah mengandung calon pewaris berikut nya.

"Dimana Kana?" Tanya Davikah pada Morrone yang duduk tidak jauh darinya.

"Mereka masih dikamar." Jawab Morrone.

Davikah menganggukkan kepalanya dia lalu berjalan mendekat pada Anthony.

"Kakek bisa kita berbicara sebentar?"

Anthony menatap Davikah sebentar lalu menganggukkan kepalanya, "Apakah kita hanya berdua?" Tanya Anthony yang berdiri.

"Aku akan mengajak Morrone.. " Davikah melambaikan tangan nya pelan mengisyaratkan Morrone untuk ikut dengan nya.

Mereka bertiga langsung menuju ruang kerja Anthony dan duduk di sofa bersama.

"Ada yang akan datang di tengah pesta nanti nya." Ucap Davikah membuka suara.

Anthony dan Morrone menatap penuh tanya pada Davikah.

"Dia sahabat ku dan Alice, Anne Smith... "

Anthony mengeratkan pegangan nya pada tongkat menggeram rendah mendengar marga Smith terucap.

Berbeda dengan Morrone yang malah terlihat menunggu kehadiran dari wanita itu, memang siapa yang tidak mengenal keluarga Smith?

Keluarga berkuasa di paris dan di kenal di seluruh penjuru negara, salah satu keluarga yang mempunyai kekuasaan di dunia bawah yang menjual banyak organ manusia dan narkoba.

"Untuk apa kedatangannya kemari?" Anthony membuka suara dengan dingin terlihat tidak suka dengan kehadiran salah satu anak dari keluarga Smith.

Davikah mengulas senyum dia mengetahui sesuatu. "Kakek Anne tidak sejahat Adaline, kakek pasti sudah mengetahui latar belakang Anne ya? Dia adalah mantan adik ipar dari Adaline... "

"Apa?" Kali ini Morrone yang tersentak kaget.

"Kehadirannya kemari ingin membantu kita untuk menghancurkan Adaline, Anne juga mempunyai dendam untuk wanita itu." Davikah terpukul atas kabar kematian dari Alice dia bahkan tidak lagi berani menginjakkan kaki nya di Amerika semenjak kabar itu.

Bertahun-tahun dia menunggu kedatangan keluarga Alice ke indonesia. Menunggu anak semata wayang sahabat nya untuk kembali, dan tepat saat itu Mile memberi nya kabar bahwa anak dari Alice akan tinggal di indonesia.

Davikah langsung mencarikan rumah di dekat nya. Dia terkejut kala Mile mengirim gambar foto Kana yang mirip sekali dengan Gulf, awalnya ada keraguan dalam hatinya untuk menyatukan Kana dan Mew.

Tapi ternyata sang putra sudah bisa mencintai Kana tanpa bayangan dari Gulf.

"Morrone kerahkan semua anak buah ku untuk berjaga berkeliling mansion." Ujar Anthony tiba-tiba.

DEJAVU S2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang