DEJAVU 24

1.2K 136 33
                                    

Langit malam yang hanya di terangi oleh rembulan tanpa ada nya bintang itu seolah mendukung perasaan seseorang yang melewati malam ini dengan rasa sesak nya.

Air mata tidak pernah absen sejak sore tadi di mata kecoklatan itu, mata yang biasa nya menyorot teduh penuh ketenangan berubah menjadi sorot terluka dan kekosongan.

Dia ingin sekali berteriak dengan keras bahwa dia tidak rela berbagi suami

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dia ingin sekali berteriak dengan keras bahwa dia tidak rela berbagi suami. Bukan ini yang dia inginkan, Kana hanya ingin Mew mengikat Lion secara pernikahan tapi mereka tidak harus melakukan hubungan intim.

Haruskah pernikahannya berakhir sama seperti orang tua nya?

Matanya bergulir gelisah memukul kecil dadanya yang terasa menyesak kan. Tubuh nya tetap berada di posisi yang sama sejak sore tadi, yaitu berdiri di balkon menghirup banyak udara.

Dia tidak berani keluar kamar karna itu akan semakin menyesak kan nya, di kamar bawah terdapat suami nya sedang berbagi kehangatan bersama orang lain.

"Mama.... Kana tidak bisa, Kana tidak sekuat mama hiks... " Tubuh nya meluruh ke lantai bibirnya bergetar mengeluarkan isakan nya.

Malam ini tubuh ringkih itu di peluk dingin nya malam di iringi tangisan penuh kesakitan. Sama seperti dulu, punggung itu rapuh tanpa ada nya sebuah dekapan.

"God this hurts, sob I beg you to stop punishing me...."

Lagi terdengar suara permohonan.

Kepalanya pening dia butuh pelampiasan untuk menghilangkan rasa ini. Perlahan dia merangkak mencari benda tajam, hanya benda itu yang bisa membuat nya tenang.

Dia menemukan gunting dan sebuah pisau kecil di laci, kaki nya di tekuk tanpa ekpresi kesakitan pisau itu menyayat paha nya.

Dia menangis kembali tapi bukan tangis karna luka sayatan ini, melainkan tangisan sakit nya saat perkataan Mew memasuki indra pendengar nya.

Darah itu membasahi lantai kamar, darah kental berwarna merah pekat.

Pria manis itu kembali ke kebiasaan lamanya. Menyakiti dirinya sendiri saat semua berjalan tidak seperti rencana nya, Mew mengkhianati nya.

Perasaan mencinta ini membuat nya terbelenggu, lehernya tercekik setiap membayangkan Mew menyentuh orang lain selain dirinya.

"My life is just a game of god. Dia tidak menyayangi ku, kenapa aku di lahirkan jika hanya di beri kesakitan?" Teriak nya penuh kekecewaan.

Dengan kasar pisau kecil itu membuat luka di paha mulusnya. Darah keluar dengan deras nya dan itu semakin membuat Kana merasa puas.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
DEJAVU S2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang