DEJAVU 07

1.4K 128 12
                                    

"Kana... "

Kana menoleh pada Mew memandang pria itu dengan sebelah alis yang terangkat seolah bertanya kenapa Mew memanggilnya.

"Lusa kamu sibuk?" Tanya Mew.

Kana menopang dagu nya dengan wajah yang berfikir keras. "Aku tidak memiliki jadwal, memang ada apa?"

"Bisa temani aku ke pantai?" Mew sangat ingin mengunjungi pantai yang pernah dia kunjungi bersama Gulf.

"Tentu bisa.." Jawab Kana.

Mew langsung tersenyum dan bahagia karna Kana bisa menerima ajakannya.

"Kamu sudah makan?"

"Belum." Kana masih sangat asing dengan Mew dia merasa canggung dengan pria itu, sangat sadar bahwa Mew memiliki niat sendiri dalam mendekati nya.

Apa itu karna Gulf yang katanya mirip dengan dia? Jika memang Mew mendekatkan nya karna mirip dengan Gulf itu sangat brengsek.

"Pelayan.. " Mew melambaikan tangan memanggil pelayan untuk mendekat kemeja mereka.

Ah mereka sedang berada di restoran karna Mew memang sengaja mengajak Kana untuk pergu keluar.

"Mew maaf tapi aku alergi dengan seafood." Potong Kana melihat Mew yang antusias memesan kan makanan untuk makan siang mereka.

Mew terdiam dan melihat kepada Kana, "Ah maaf." Mew menggaruk kepalanya yang tidak gatal merasa bodoh karna mengingat yang bersama nya adalah Gulf.

"Aku memesan steak saja." Kana lebih suka masakan barat di banding memakan seafood yang bisa langsung membuat nya masuk rumah sakit.

Pelayan itu menangguk dan berlalu pergi.

"Aku menyukai seafood dan ku kira kamu juga suka---"

"Aku paham Mew tidak perlu meminta maaf." Potong Kana lebih dahulu.

Mereka kembali di landa keheningan karna Mew sangat bingung ingin memulai pembicaraan seperti apa dengan Kana.

Dulu Gulf pasti akan selalu bercerita banyak hal jika mereka pergi bersama.

Gulf dulu sangat menyukai seafood tapi kenapa Kana tidak?

Kana melihat ke arah jendela dengan tenang, karna dia merasa tidak ada yang perlu di bicarakan dengan Mew.

Mereka ini hanya orang yang baru kenal dan Kana tidak bisa semudah itu langsung dekat dengan Mew.

Sampai makanan tiba mereka tetap diam dan makan dengan tenang.

Mew melirik sesekali ke arah Kana melihat cara pria cantik itu makan, sangat anggun dan tetap cantik.

Saat menundukkan kepala Kana begitu cantik dengan pipi yang menggembung dan bibir nya mengunyah lahap.

Mew kembali menemuka perbedaan antara Kana dan Gulf.

Mungkin hanya wajah yang sama tapi pribadi Kana dan Gulf sangat bertolak belakang, Kana sangat susah untuk di dekati dan tidak bisa semudah itu membuat Kana percaya.

Mew berfikir tentang pembicaraan nya dan sang mama kemarin.

Tapi seberusaha apapun dia untuk mendekati Kana tanpa melihat Kana seperti Gulf itu sangat sulit.

Mew tidak bisa mencintai siapapun lagi kecuali Gulf. Hanya dia yang tahu isi hatinya, hanya Gulf yang tetap mengisi hatinya.

Dia berdehem pelan dan ingin mengajak Kana untuk pergi minum bersama.

"Kamu ingin ikut bersama dengan ku ke club?"

Kana mengelap bibirnya menggunakan tisu dan mengetuk jarinya di meja.

DEJAVU S2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang