grandfather; 1 ➖ pegangan

387 104 6
                                    

"Kayak udah mau mati aja," ucap Jungmo yang langsung dipukul bahunya oleh Minhyuk hingga membuatnya hampir terjerembab ke depan.

Beruntung Minhyuk menarik lengan Jungmo untuk menahannya agar tidak jatuh.

"Sembarangan lo kalau ngomong!"

Jungmo mencebik. Tak terima dimarahi. Namun, ia tidak juga berani melawan perkataan kakak sepupunya dari pihak ibu tersebut.

"Lagian, kakek nggak bakal meninggal dalam waktu dekat," ucap Minhyuk sembari mengeluarkan asap dari rokok yang dihisapnya.

Kening Jungmo mengerut, alisnya bertaut. Ia bingung dengan perkataan Minhyuk yang terdengar sangat meyakinkan.

Bukan apa-apa, ibunya memaksanya untuk ikut pulang ke kampung halaman karena katanya kakeknya; dari keluarga sang ibu, sedang sakit dan kemungkinan waktunya sudah tidak lama lagi. di mana sebagai bentuk penghormatan dan wujud kasih sayang, semua anak dan cucu dari sang kakek diajak untuk berkumpul bersama di kampung halaman.

"Tahu dari mana, bang? Kok bisa lo yakin begitu?" tanya Jungmo kemudian.

Minhyuk tertawa kecil. Ia hisap sekali lagi nikotin dari rokok yang kemudian ia buang dan injak hingga baranya padam tersebut.

"Pegangannya banyak. Selama belum pada dilepas dan dicari orang yang mau gantiin buat megang itu semua, raga kakek bakalan terus hidup meski jiwanya udah mati."

creepy 3.0Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang