pretend; 2 ➖ not to hear

166 43 0
                                    

Park Sungho adalah seorang anak yang sangat mendengarkan apapun kata Sang Ibunda.

Termasuk ketika Sang Ibunda memberitahu kalau protein sangat bagus untuk manusia. Terutama protein hewani yang terdapat dalam daging.

Karena hal itu, Sungho suka sekali dengan berbagai macam menu varian daging. Daging tumis, daging semur, sate, gulai daging. Apapun itu. Asal ada dagingnya.


"Gimana rasanya?" tanya Sang Paman ketika melihat Sungho, Sang keponakan, terlihat lahap dalam menyantap hidangan di hadapannya kini.

"Enak, Om. Sungho baru tahu tempat makan seenak ini. Kok bunda nggak pernah ajak Sungho ke sini ya?" tanya Sungho yang kemudian memasukan satu potong daging berbentuk dadu ke dalam mulutnya.

"Daging manusia emang enak."

"Hah? Gimana, Om?"

"Gimana apanya?"

"Barusan yang Om bilang."

"Bilang? Bilang apa? Gimana rasanya?"

"Nggak bukan itu, Om. Sesudahnya. Pas aku makan barusan."

"Apa? Om nggak ada ngomong apa-apa."

"Oh, berarti Sungho yang salah denger."

"Udah fokus makannya. Habisin. Kalau kurang kita pesan lagi. Bungkus bawa pulang."

"Boleh, Om?"

"Kenapa enggak? Buat kamu apa yang enggak."

"Tapi mahal, Om," ucap Sungho lagi sembari kembali menyuapkan potongan daging ke dalam mulutnya.

"Wajar. Dapatnya susah."

"Gimana, Om?"

"Nggak ada. Udah habisin. Jangan banyak omong. Nanti keselek kamu makan sambil ngomong."




Sebenarnya, Sungho mendengar jelas perkataan Sang Paman. Hanya saja ia memilih berpura-pura untuk tidak mendengarnya karena jujur saja... rasa daging yang disantapnya kali ini benar-benar lebih enak dari daging yang biasa ia makan.

creepy 3.0Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang