a hotel; 4 ➖ the receptionist

333 94 4
                                    

Yujin dan saudara-saudaranya baru saja pulang dari pusat perbelanjaan oleh-oleh. Ia yang sudah lelah memutuskan untuk naik duluan ke kamar hotel sementara tiga saudara sepupunya masih berada di bawah.

Wonho tak langsung naik karena ingin mengisap rokok elektriknya sembari ditemani oleh Allen untuk mengobrol di lantai dasar. Sementara Xuan Yi yang merasa foto-foto liburannya belum cukup, hendak mengambil beberapa foto untuk dibagikan ke media sosialnya nanti.

Kembali ke Yujin, seperti biasa, ia menaiki lift menuju lantai 13. Ia memasuki lift sendiri tapi ia tak benar-benar sendiri.

Dilihatnya kanan kiri yang sudah dipenuhi oleh banyak makhluk tak kasat mata yang berpenampilan seperti manusia. Mungkin penunggu hotel tersebut.

Soal itu Yujin tak terlalu ambil pusing. Toh, hari masih terang. Ia hanya akan merasa sedikit ketakutan ketika malam mulai datang.

Biar begitu, ada satu hal yang membuatnya heran. Biasanya, penunggu tempat-tempat seperti ini akan diisi oleh makhluk-makhluk yang tak begitu jelas wujudnya. Misal berwujud setengah manusia dan setengah hewan, hewan secara utuh, atau manusia dengan pakaian yang lusuh.

Namun, tidak dengan para penunggu di hotel ini. Semua berpakaian rapi, seolah mereka adalah manusia yang hendak menginap di sini.

 
 
 
TING!
 
 
 
Lift terbuka. Yujin melangkahkan kakinya keluar. Ia mengambil langkah ke kiri. Letak kamar yang ia dan sepupu-sepupunya tempati ada di ujung koridor lantai 13 ini.

Tak terlalu jauh, hanya berjarak beberapa kamar dari lift yang memang terletak di tengah-tengah.
 
 
 
"Eh? Siapa, tuh?"
 
 
Yujin menghentikan langkahnya. Ketika ia ingin berbelok menuju kamarnya, Yujin melihat ada seseorang berpakaian seperti pegawai hotel masuk ke dalam kamarnya dan Xuan Yi.

Yujin memutuskan untuk diam dan tak langsung ke kamar.

Beberapa saat kemudian pegawai tersebut keluar dalam keadaan marah.

Yujin menelan salivanya.

Jantungnya berdebar kencang, mengira keberadaannya diketahui oleh sang pegawai yang mendadak berhenti di depan kamarnya dan menoleh ke arah Yujin.

Ia yang awalnya menyembulkan kepala untuk mengintip, lantas memundurkan tubuhnya.

Tak ada pergerakan, Yujin memutuskan kembali melirik ke arah pegawai yang ternyata sudah tidak menoleh lagi ke arahnya tersebut.

Pegawai itu kini berdiri tepat di depan kamar yang ditempati oleh Wonho dan Allen di mana dalam sepersekian detik, ia langsung masuk ke dalamnya.
 
 
Tidak mau menunggu sampai pegawai tersebut keluar dari kamar yang ditempati sepupu laki-lakinya, Yujin langsung berlari ke arah lift. Ia memutuskan untuk kembali turun dan berniat untuk memberitahukan hal ini kepada 3 saudaranya.

Sial ketika Yujin sampai di lantai dasar dan melewati bagian resepsionis, ia melihat pegawai yang sama seperti di lantai 13 tadi, tengah berada di balik meja resepsionis sembari tersenyum dan menatapnya dengan tajam.

creepy 3.0Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang