creepy 3.0

camping; 2 ➖ goes missing

"Sempet-sempetnya lo bikin sop daging," ucap Natty pada Julie.

Ya, seperti yang dikatakan Natty, Julie memang sengaja menyiapkan sop daging yang sudah ia vakum dan bekukan sebelumnya di rumah.

"Ya daripada makan mie instan? Lo tahu gue nggak bisa makan mie instan. Tapi, nggak mungkin banget kalau kita nggak makan yang berkuah-kuah pas kemping gini."

"Bener, sih," timpal Natty.

Well, Natty cukup bersyukur. Sop daging tidaklah buruk. Ditambah daging yang ada di makanan beku tersebut benar-benar banyak.

Sambil menunggu Haneul dan Belle kembali, keduanya sengaja memasak terlebih dahulu. Tidak hanya sop daging, Natty turut membawa nasi instan yang cara memasaknya tinggal dimasukan air panas saja.

Empat bungkus nasi instan sudah dibuat, dan kini keduanya tinggal menunggu sop daging yang mereka hangatkan mendidih.

"Haneul sama Belle bawa apa aja, Nat?" tanya Julie.

"Cemilan. Sama minuman juga, sih. Tapi dominan snack-snack gitu. Lumayan sih buat temen cerita-cerita depan api unggun nanti."

"Tuh anak dua emang paling nggak bisa kalau sehari nggak ngemil," ucap Julie yang dianggukki oleh Natty.

Tak lama, Haneul dan Belle kembali dengan ranting-ranting kayu kering yang cukup banyak. Bahkan ukurannya cukup besar-besar.

Sebetulnya mereka sudah membawa lampion yang menggunakan baterai, hanya saja mereka masih ingin menikmati suasana khas api unggun dengan kayu bakar. Biar seperti kemah di alam betulan. Begitu menurut mereka.

"Wihhh, udah mateng?" tanya Belle yang mencium aroma daging.

"Dikit lagi kayaknya," jawab Natty.

Tadi, terakhir dibuka, kuah sop daging tersebut belum menimbulkan buih-buih khas air yang mendidih.

"Masak apa, sih? Coba lihat," ucap Haneul sembari meletakkan kayu di tangannya di atas tanah.

Julie mengangguk. Ia memegang ujung tutup panci kecil untuk membukanya.


"Lah? Kuah doang?" ucap Haneul begitu tutup panci diangkat.

Membuat mata Julie dan Natty membola sempurna.

Panci yang sebelumnya dipenuhi oleh daging sapi, kini hanya tersisa kuahnya saja.