Sungchan terdiam, terdiam sambil terus memandangi kain lembut yang terbuat dari 100% wol murni di tangannya. Dengan tatapan tanpa emosi dan ekspresi, dia usap terus kain di tangannya tersebut.
Kejadian beberapa waktu lalu masih membekas di kepalanya.
Kejadian di mana ia membantu Sang Teman, untuk menghabisi nyawa dari wanita yang menjadi selingkuhan dari ayah temannya tersebut.
Sungchan kira, awalnya Sang Teman hanya bercanda ketika mengatakan akan menghabisi. Sungchan kira temannya itu hanya akan memberikan beberapa pelajaran kecil agar wanita itu tidak lagi menganggu rumah tangga kedua orangtuanya.
Tapi, ya... bukan masalah besar, sih.
Sungchan sendiri tidak merasa keberatan. Ia justru senang karena temannya berani berbuat seperti itu. Pun ia menjamin tidak akan ada satupun yang mencurigai keduanya.
Tidak ketika kain yang menjadi satu-satunya bukti di tangan Sungchan, habis terbakar di dalam tong besar berisi api yang sudah ia nyalakan sejak tadi.
Tidak hanya kain tersebut, seseorang yang berpotensi mengetahui kejahatan yang dilakukan ia dan juga temannya pun akan ikut lenyap seperti yang terjadi pada kain yang kini sudah masuk ke dalam tong berisi api.
Yang kalau Sungchan tidak salah, namanya adalah... Eunseok?
Ya, Eunseok, yang kini tengah menunggu giliran dalam keadaan tak sadarkan diri.
![](https://img.wattpad.com/cover/330431953-288-k201466.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
creepy 3.0
Fiksi Penggemar[BOOK ELEVEN] a horror one-shot collection book. Started: Monday, 02/01/2023 End: -