pretend; 6 ➖ didn't do it

251 39 2
                                    

"Lo kemana aja?????" tanya Nam Dohyun pada Woonhak yang baru saja datang masuk ke dalam kelas.

"Kenapa dah?"

"Lo nggak tahu???" tanya Dohyun lagi.

"Tahu apa?"

"Jungwon?"

Woonhak mengerutkan keningnya. "Kenapa sama Jungwon?"

"Men, lo beneran nggak tahu? Eh ya pantes, sih. Kata wali kelas kita lo izin gara-gara ada acara keluarga di luar kota. Pantes emang kalau nggak tahu."
 

Ya, Woonhak memang izin selama empat hari dan baru hari ini masuk sekolah lagi.
 

"Ya, makanya kasih tahu. Ada apaan? Kenapa sama Jungwon?"

"Kakinya patah."

"Hm.... oke, terus?"

Dohyun menelan salivanya. "Tanya dong kakinya patah gara-gara apa."

"Gara-gara apa?"

"Jatoh dari lantai tiga."

"Hah????! Kok bisa????"

"Makanya! Kaget, 'kan, lu??? Kata dia, sih, ada yang dorong. Cuma nggak ada yang tahu siapa pelakunya. Di CCTV juga nggak kelihatan jelas."

"Terus gimana keadaan dia sekarang?"

"Ya gitu. Harus dioperasi. Masa pemulihan bisa 6 bulan. Disuruh bedrest minimal sebulan. Kalau mau sekolah harus daring atau nggak dateng pake kursi roda."

"Mending daring, sih."

"Ye, 'kan??? Tapi tuh anak ngotot mau dateng ke sekolah sebulan lagi."

"Lah? Kenapa? Bukannya enak kalau daring. Bisa nyantai."

"Au tuh bocah. Tapi, katanya, sih ada yang lagi dia cari tahu. Cuma nggak tahu apaan."

"Pelaku yang dorong dia kali," ucap Woonhak.

"Bisa jadi."
 
   
 

"DOHYUN!"
 
 
 
"OIT!"

 
 
"DICARIIN ANTON!"
  
 
 
"Bentar yak, gua samperin Anton dulu," pamit Dohyun sembari menepuk bahu Woonhak.

"Yo."
 
 
 
 
Ekspresi wajah Woonhak langsung berubah ketika Dohyun hilang dari hadapannya. Buru-buru ia ketikkan pesan pada salah satu teman sekelasnya yang sebenarnya berada di satu ruangan yang sama dengan Woonhak.
 
 
 
   
 
 
 
 
 
 

to Leehan:
lo ya? |

from Leehan:
| cih

to Leehan:
😂 |
harusnya gua dorong dari lantai 6 tuh |
biar bisa jadi bahan persembahan |

creepy 3.0Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang