Bab 40

1.5K 61 3
                                    

Assalamualaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh

Selamat Membaca

"Dari pada mengenang masa lalu, lebih baik aku membuat banyak moment perjalanan untuk menjadi pelengkap hidup." Gaffian said.

Semakin kompak semangati aku...

• Jangan malas komen sama vote ya temen-temen.

• Ayo kasih semangat Gaffian, buat dapatin Rosa lagi.


***

Bolehkah Rosa sekedar meminjam tangis untuk hari ini? Bolehkah ia sempat memikirkan kembali masa lalu?

Ia tertawa dan menangis bersamaan. Berbagai video dan moment perjalanan hubungan mereka berputar.

Moment pertama kali Gaffian mendekatinya, pacaran, sampai harus berakhir.

Backsound Old love mengiringi moment panjang itu. Terdapat beberapa suara Gaffian yang ikut menjadi pengiring backsound.

Berhenti sudah video tersebut pada hari dimana mereka merayakan anniversary setiap bulannya. Itu adalah bulan ke 5 mereka untuk terakhir bersama. Sebelum Rosa memutuskannya.

Berlanjut pada satu video beberapa puluh detik saja, jari telunjuknya menekannya. Menampilkan seorang lelaki berwajah tampan dengan surai mulai panjang.

"Kalau kamu udah lihat video tadi, semoga sedikit perasaan yang tersembunyi bisa merasakan getaran cinta yang aku kirim lewat ini."

Entah kenapa Rosa merasa dirinya tegang untuk saat ini. Padahal lelaki itu bukan didepannya secara langsung.

"Rosa." Gaffian mengambil nafas.

"I know I am not perfect. I was once a man selfish, possessive, and make you feel depressed." Ia menjeda ucapannya beberapa saat. Menundukkan kepalanya satu detik, menarik senyum lagi.

"I don't want to live in memories, I want to make many moments of life's journey with you. Rosa, can this man ask for a second chance?"

Deg

Jantungnya berdetak tak karuan. Rosa tenanglah, saat ini hanya sebuah pemutaran video, lelaki itu tidak nyata di depanmu.

Jangan kalian pikir Gaffian tidak pernah memikirkan perasaan Rosa. Itu salah, Gaffian juga sadar diri jika lama-lama gadis itu pasti merasa ilfeel padanya. Tapi Gaffian juga tidak bisa mengatur hatinya untuk terus mencintai dan memilikinya.

Gaffian juga takut akan kegagalan yang seperti mimpi buruk baginya.

Tak lama video tersebut menampilkan layar hitam. Pertanda durasi itu sudah habis.

Rosa menghela nafas berat, ia mengusap wajah cantiknya pelan. "Apa yang kamu cari dari aku sih, Gaff?"

Terkadang Rosa juga memikirkan perjuangan yang selalu lelaki itu berikan. Mengamati perubahan setelah bersamanya. Menjadi laki-laki nakal, membully, semakin dingin. Hal itu memicu perasaan bersalah karena merasa dirinya yang membuat lelaki itu berubah.

Sang Mantan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang