Assalamualaikum
Warahmatullahi WabarokatuhSelamat Membaca
Andaikan kalian mengerti, betapa sulitnya demi mendapatkan kepercayaan, perhatian, dan cinta dari seorang gadis berambut di atas bahu yang satu tahun setengah lamannya ia mengejar. Berharap perasan akan terbalas sama. Hingga sampai dimana rasa pesimis itu terbalas saat dengan tak terduganya gadis yang di sukai menerima cintanya. Tepat saat
"Rosa, Rosa, liat liat. Itu ada Gaffian segengnya!" heboh Angel menepuk nepuk bahu Rosa.
"Biarin!" ucap Rosa agak ketus. Niatnya mau lanjut ke perpus mumpung jamkos jadi ia berniat pinjam novel.
"Rosa! gila Ros, itu Gaffian banyak di kerumunin kelas kelas lainnya. Cewek cewek lagi." ucap Sella.
Bener ngga sih? Kalo ada yang sedang jatuh cinta ataupun mantan pasti sahabat kita yang lebih heboh?
"Biarin," ucapnya lagi, Rosa sangat antusias untuk meminjam novel.
"Ih Rosa! "Panggil Angel dan Sella bersamaan, padahal Rosa masih berada dengan jarak dekat.
Mata tajam Gaffian menyorot gadisnya dengan senyum yang tak lepas sejak ia melihat Rosa jalan melewati lapangan di koridor kelas.
***
"Ini Den," ucap ibu kantin memberikan 2 minuman pada lelaki tampan yang menjadi pekikan serempak ciwi ciwi.
"Hm," memberikan uang 20 rb pada ibu kantin.
"Eh, ada kembaliannya den."menahan si empu yang akan pergi.
"Nggak usah." ucapnya dingin.
Di lain tempat ketiga gadis tengah tergesa gesa berjalan keluar. Karna mereka melihat ada kerumunan di lapangan outdoor yang sempat mereka lewati tadi.
"Ih, jangan ngikut lah. Takut gue!" ucap Sella menahan kedua tangan sahabatnya yang terus hendak berjalan ke arah kerumunan.
"Gue juga takut, tapi gue sekretaris OSIS. Kalo ada apa apa gimana? OSIS yang ikut andil." ucap Rosa khawatir juga takut. Dalam hati ia sangat takut yang namanya baku hantam. Ia bisa gemetar karna ketakutan.
"Rosa, tapi kalo lo kenapa kenapa gimana?" tanya Sella ikut bingung.
"Kita lihat dulu. Itu kerumunan apa? " seru Angel memberi saran, dan di angguki keduanya.
Siswa siswi SMA Bhakti sangat riuh, ada terdengar suara sorak sorakan dan jeritan ketakutan siswi siswi.
Langkah Rosa kian cepat seiring dengan kerasnya suara kicauan orang yang berkerumun.
"Permisi permisi..." ucap Rosa di sela jalannya menerobos kerumunan
"Rosa, pelan pelan dong. Jangan tinggalin gue sama Angel." gerutu Sella ia mendesak banyaknya orang di kerumunan.
Dilain sisi kelima lelaki remaja yang di gemari ciwi ciwi nampak bertanya tanya."Hey, ada apa rame banget?" tanya Ciko pada beberapa siswa yang tergesa gesa.
"Itu ada orang berantem." ucapnya.
"Oke, makasih." ucap Ciko dan siswa tadi melanjutkan larinya.
Buk
"Bawa! "ucap Gaffian datar, setelah menyerahkan susu kotak kepada Bibed dengan lumayan keras. Hal itu membuat si empu kaget mendelik kesal.
"Enak banget tinggal ngomong." gerutu Bibed.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sang Mantan
Genç Kurgu[ New Version ] Blurb : Seorang lelaki yang dingin, berubah semakin dingin dan semena mena hanya karena seorang gadis. Usahanya untuk kembali lagi bersama membutuhkan perjuangan yang begitu keras. Di saat kesempatan terasa tidak ada. Mulai: 10 Oktob...