Assalamualaikum
Warahmatullahi WabarokatuhSelamat Membaca
"Sering sering ya bilang iya kalau di jemput," ucap Gaffian, disela menyetir mobilnya. Pagi ini terasa berbeda bagi Gaffian. Rosa gadis itu mau berangkat sekolah bareng dia.
"Ini tuh sebagai ucapan karena udah marah sama lo, nuduh sembarangan!" ucapnya malas.
"Ngga papa, yang penting mau berangkat bareng." ucap Gaffian terkekeh pelan.
Gadisnya hanya diam menatap jendela kaca mobilnya. Dua puluh menit berlalu, mereka sampai di parkiran.
Gaffian lebih dulu membuka pintu mobil untuk gadisnya, setelah ia turun. Selepasnya gadis berambut pendek sebahu hendak berjalan sendiri, tentu ia tak mengijinkan.
"Bareng aku," mengamit tangan putih milik, Rosa. Yang pas di tangannya yang kekar. Sudah lama tidak seperti ini, "Aku beruntung," ucapnya. Menggantung sembari terus berjalan membuat gadisnya kesal.
"Beruntung apa?" tanyanya.
"Bisa genggam tangan kamu lagi, dan ini awal dari perjuangan aku untuk dapetin kamu lagi!" jelasnya tegas dan percaya diri.
"Up to you, Gaffian! "
***
Saat ini kelas Rosa tengah jamkos, dan di gunakan banyak murid untuk bermain tiktok, ngelawak, curhat, ngerjain temen tidur.
Kalau sekarang Rosa tengah di ajak teman cowok bermain tiktok. Lagunya itu lagi viral, cowok itu juga dancer di sekolahnya.
"Lagu ini aja ya?" pintanya cowok itu Rosa.
"Apa aja deh, eh pakai masker!" ucap Rosa.
"Kenapa?" tanya cowok itu namanya Andi.
"Ya udah nggak usah lah!" ucapnya berubah.
"Dih," decak Andi.
Lagu di mulai mereka mulai menggoyangkan gerakan sesuai pada lagu. Tak sadar bahwa ada yang melihat interaksi itu. Tau kah jika Rosa dance itu sangat keren, dia mendapat julukan best dancer untuk angkatannya.
"Gimana? Bagus ngga?" tanya Rosa, berdiri dekat Andi.
"Bagus, buat lagi yuk yang lainnya!" ucap Andi.
Satu dua tiga
Gratata tata
Sile bababa
Mereka terkekeh saat memperagakan jogetan itu. Saling bertatap,"Ngga hapal tiba tiba ay!" ucap Andi.
"Fokus dong," titah Rosa.
"Ulang," ucap Andi, adalah anak dancer satu team dengan Rosa dan teman temannya.
Sreg
"Ha-- kenapa?" tanyanya pada lelaki yang menarik lengannya.
"Rok kamu itu ngembang kalau gerak gerak gitu, dilihat orang. Banyak cowok juga ngga malu apa?" ucapnya menatap tajam mata gadis itu.
"Ya, kan namanya dance pasti banyak gerak. Ini lagi disekolah, lagian pada ngga fokus ke gua doang kok." jelasnya membela.
"Tapi kalau kamu gitu, orang natap lekuk tubuh kamu Rosa!" jelasnya.
Rosa membalikkan badan kembali duduk ke bangku, tapi tertarik lagi.
"Apa?!" sahut Rosa ketus.
"Marah? Maksud aku kasih tau baik baik, bukan ngga bolehin kamu!"

KAMU SEDANG MEMBACA
Sang Mantan
Fiksi Remaja[ New Version ] Blurb : Seorang lelaki yang dingin, berubah semakin dingin dan semena mena hanya karena seorang gadis. Usahanya untuk kembali lagi bersama membutuhkan perjuangan yang begitu keras. Di saat kesempatan terasa tidak ada. Mulai: 10 Oktob...