SPIDER-MARK
Yeri X Mark
Namanya Mark Lee. Kalau aku bilang dia salah satu Spider-Man, kalian akan percaya tidak?
Iya, laki-laki ini pernah digigit laba-laba radioaktif yang membuatnya berubah menjadi lebih kuat. Tubuhnya mengalami pertumbuhan pesat dalam waktu singkat. Otot-otot tubuhnya terbentuk dengan cepat karena efek gigitan laba-laba itu. Menjadikan lelaki satu ini si Spider-Man. Spider-Man di alam semesta ini.
Karena perubahan ini, Mark jadi pahlawan lingkungan dengan topeng merah. Laki-laki itu juga membuat sendiri suitnya. Perpaduan warna merah dan biru. Biru adalah warna favoritnya. Pertama kali menjalani kehidupan sebagai si manusia laba-laba, Mark sempat merasa kewalahan membagi waktu, apalagi di kota metropolitan seperti Seoul ada banyak kejahatan tau. Meskipun ada banyak kamera CCTV, tidak menghentikan para pelaku kejahatan. Beruntungnya kota itu punya Spider-Mark ini.
Si Spider-Man di alam semesta ini memiliki sedikit masalah. Si pacar tidak begitu suka dengan peran barunya sebagai manusia laba-laba. Bukan! Bukan tidak suka si kekasih menjadi pahlawan super. Lebih pada atribut Mark sih. Kekasih Mark, Yerim Kim benar-benar tidak suka dengan Spider webs kekasihnya. Padahal jaring itu membantu kekasihnya membasmi kejahatan dan ia sendiri yang membantu laki-laki untuk membuatnya di lab sekolah. Tapi sangat menjengkelkan ketika Mark berkunjung ke rumahnya dan dalam sepersekian detik rumahnya atau lebih tepatnya kamarnya penuh dengan spider webs. Ugh, Yerim tidak suka. Meskipun jaring itu akan mengurai dalam waktu 2 jam. Tapi tetap saja, jati diri Mark sebagai manusia laba-laba ini kan sifatnya rahasia, kalau adik-adiknya tiba-tiba masuk kamar Yerim dan menemukan ada banyak jaring bergelantungan bisa gawat.
Seperti saat ini, Mark membolak-balik majalah sekolah yang ia temukan di ranjang kekasihnya. Laki-laki itu memang datang untuk main ke rumah sang kekasih. Sementara Yerim sibuk di meja belajarnya untuk mengerjakan laporan organisasi kesiswaan yang gadis itu ikuti. Gadis itu fokus dengan komputer di depannya dan tidak menghiraukan sang pacar yang berguling-guling di atas kasurnya.
"Babe, masih lama ya?" tanya Mark yang mulai bosan karena Yerim mengabaikannya.
"Sedikit lagi"
"Sini, aku mau isi energi"
Isi energi yang dimaksud Mark itu pelukan. Katanya kalau memeluk Yerim, energinya akan terisi kembali dan siap membasmi kejahatan lagi. Mulut manis memang.
Yerim melirik Mark yang masih berguling-guling tidak jelas di ranjangnya. Gadis itu akhirnya mengalah dan mematikan komputernya. Berjalan ke arah ranjang dan menaikinya. Mark tentu menyambut dengan antusias tidak lupa membuka lebar tangannya agar Yerim bisa segera masuk ke dalam dekapannya.
20 menit ada di posisi saling memeluk di atas ranjang. Posisi kepala Yerim ada di dada Mark sebagai bantalan. Sementara tangan Mark melingkupi bahu gadis itu. Tiba-tiba Yerim teringat jika ada yang harus ia cek di tugas sekolahnya yang tadi sore baru ia kerjakan. Gadis itu hendak bangkit, tapi Mark mencegahnya.
"Mau kemana lagi?"
"Mau mengambil buku tugasku sebentar"
"Biar aku saja"
Perasaan Yerim sudah tidak enak ketika Mark bilang begitu. Yerim lebih memilih untuk mengambil buku tugasnya sendiri daripada Mark yang melakukannya. Tapi spider web itu tertembak begitu cepat kea rah buku Yerim yang ada di meja. Mark menarik jaringnya dan buku itu sudah ada di tangan si lelaki. Mark tersenyum karena berhasil tapi berbeda dengan Yerim yang sudah berapi-api di sebelahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stories
FanficA collection of one-shot stories with Kim Yeri as the female lead. Hope you like it (≧▽≦)