Our Moments (Yeri - Mark)

388 32 5
                                    

OUR MOMENTS
Yeri X Mark

Untuk pertama kalinya setelah pandemi, agensinya mengadakan konser offline. Di Sini Mark bisa bertemu dengan artis dan grup lainnya dari agensinya. Mulai dari senior hingga junior. Tentu ada Yerim di sana bersama Red Velvet. Setelah mereka resmi berpacaran beberapa waktu lalu, Mark seolah tidak ingin lepas dari gadis itu. Meskipun tentu terhalang oleh jadwal padat tanpa hentinya itu. Beberapa kali mengantar gadis itu pulang saat jadwal mereka sudah rampung. Atau mungkin sekedar mengobrol ringan di ruang latihan yang kosong hingga larut malam. Inilah satu satu kelebihan jika kau berkencan dengan orang yang berada di satu naungan agensi yang sama.

Ada banyak lagu yang harus Mark bawakan karena ia yang bergabung di dua unit dan ada pula lagu untuk keseluruhan NCT. Tidak punya banyak waktu untuk bersantai. Bahkan untuk bertukar sapa dengan Yerim rasanya sulit karena harus cepat-cepat mengejar waktu perform.

Mark terengah seusai menyelesaikan penampilan bersama member Dream. Dari atas panggung ia bisa melihat antusiasme para penggemar yang selalu membuatnya gembira. Tambahan lagi yang membuatnya senang bukan main, meskipun saat sedang berada di tengah-tengah performnya. Dari kejauhan, ia bisa melihat siluet Yerim yang menikmati penampilannya. Rasa membuncah karena berada di atas panggung ditambah melihat Yerim yang terlihat begitu menikmati penampilan grupnya sungguh berbeda rasanya dari yang biasa ia rasakan.

Jadi begini ya rasanya melihat wajah bangga kekasihmu saat melihat penampilanmu di atas panggung.

Padahal semua orang tahu, ini bukan pertama kalinya Yerim melihat penampilan Mark di atas panggung. Tapi dengan status baru yang berbeda. Bagi Mark rasanya juga berbeda dan luar biasa. Debaran di dadanya bukan hanya karena terengah selepas menarik dan bernyanyi. Tapi karena jantungnya bersorak gembira melihat sang kekasih.

***

Mark melihat Yerim di kejauhan sedang berswafoto dengan Minho. Hanya bisa memandang tidak berani mendekat takut-takut jika dirinya mengganggu. Apalagi Mark belum siap mendapat cercaan pertanyaan dari Minho. Bukan apa-apa. Beberapa waktu yang lalu ia sempat menjalani sidang bersama member tertua dari grup Yerim. Siapa lagi kalau bukan bu leader –Irene. Hari itu Mark mengantar Yerim pulang ke dormnya karena gadis itu mengatakan membernya sedang berkumpul. Irene yang melihat Mark menahan pria itu untuk tidak langsung pulang. Mark hanya bisa menurut dan menjawab apapun pertanyaan yang ditanyakan oleh Irene dan berakhir dengan wanti-wanti untuk tidak pernah mempermainkan Yerim selama gadis itu menjadi kekasihnya. Yang tentu disanggupi oleh Mark. Memang siapa sih yang mau mempermainkan Yerim? Dapatnya saja susah.

"Samperin kek, Hyung ceweknya"

Haechan menyikut lengan Mark. Mark hanya memutar bola matanya sebagai respon. Meskipun sudah resmi. Mark tidak mengumbar-umbar hubungannya dengan Yerim. Bahkan sepertinya masih banyak orang di agensi yang belum mengetahui hubungan mereka. Tidak apa-apa. Keep in secret. Yang penting sudah jadi milik Mark.

Saat Yerim kembali masuk ke ruang tunggu grupnya, baru Mark menyusul. Di dalam ada member Red Velvet, stylist, dan ada juga Doyoung yang sedang mengobrol dengan Joy. Semua yang ada di ruangan tahu apa yang Mark cari saat pria itu datang ke ruang tunggu mereka. Jadi mereka melirik Yerim yang duduk dengan seorang MUA yang membenarkan riasannya. Begitu melihat Mark, gadis itu dengan semangat bangkit dari duduknya.

"Haiiii"

Mark membuka lengannya lebar-lebar menyambut Yerim masuk ke pelukannya. Secepat kilat gadis itu mendaratkan kecupan di pipi sang kekasih. Cepat-cepat seolah tidak ingin tertangkap basah oleh yang lain. Meskipun hal itu percuma karena beberapa pasang mata berhasil mengabadikan momen mereka berdua.

StoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang