ADORABLE GIRL
Yeri X Jinhwan
Yerim memasukkan barang-barangnya ke dalam tas. Bel pulang sekolah baru saja berdering dan ia harus bergegas keluar dari kelas. semua barangnya sudah masuk, Yerim berniat meninggalkan kelas ketika sebuah suara menghentikan langkahnya
"Yerim, mau ke gerbang depan?"
Yerim mengangguk menjawab pertanyaan dari temannya. Lucas. Teman sekelasnya yang memiliki tubuh bak seorang model. Dan benar, wajah lelaki itu terpampang jelas di halaman depan majalah sekolah.
"Ayo bersama."
Lagi-lagi Yerim mengangguk. Mereka berjalan beriringan menuju gerbang depan sekolah. Beberapa pasang mata menatap mereka. mereka terlihat seperti pasangan kekasih yang sempurna. Perbedaan tinggi mereka terlihat menggemaskan. Tapi nyatanya mereka bukan sepasang kekasih. Hanya sebatas teman atau mungkin Lucas ingin lebih dari itu.
Mereka terlibat beberapa percakapan. Membicarakan tentang bagaimana sekolah hari ini atau mengeluh terhadap tugas-tugas yang tak kunjung menyurut.
Setelah mereka tiba di gerbang depan. Lucas sudah dijemput oleh supir pribadinya. Lelaki itu menawarkan Yerim tumpangan tapi gadis itu menolak, karena sudah ada yang menjemputnya tapi mungkin belum datang.
"Kalau begitu aku duluan, hati-hati, Rim"
"Ya, kau juga hati-hati" Yerim melambaikan tangannya pada Lucas, sebelum lelaki itu masuk ke dalam audy hitamnya.
Yerim menengok kesekitar. Berusaha menemukan seseorang yang akan menjemputnya hari ini. bibirnya tersenyum lebar begitu menemukan sosok itu, berdiri bersandar di badan mobilnya. Yerim dengan cepat melangkah menghampiri sosok itu.
"Yerim?"
Yerim menghentikan langkahnya, menolehkan kepalanya dan menemukan Jeon Jungkook tersenyum hangat menyapanya dan berjalan mendekatinya.
"Ada film bagus hari ini, mau menonton bersama?" Tawar Jungkook. tetapi Yerim menggeleng, menolak tawaran dari pemuda yang merupakan kakak kelasnya. Kakak kelasnya ini suka sekali mengajaknya keluar dan itu sedikit membuat Yerim risih, karena bagaimanapun mereka tidak memiliki hubungan apa-apa. Belum lagi penggemar kakak kelasnya ini banyak, karena Jungkook itu idola sekolah sama seperti Lucas. Jika sampai mereka memiliki hubungan, Yerim yakin penggemar kakak kelasnya itu akan mengeroyoknya.
"Maaf aku sudah ada janji, Sunbae."
Yerim meringis begitu mendapati wajah murung Jungkook. mau bagaimana lagi, menolak adalah pilihan yang tepat jika tidak mau pria yang menunggunya di samping mobil sana mengamuk.
"Ah begitu, ya."
Ugh, kenapa Jeon Jungkook ini memasang wajah melas seperti itu. itu tidak akan merubah keputusan Yerim.
"Kalau begitu aku pulang dulu, Sunbae"
Langkah Yerim semakin dekat dengan pria yang sedang menunggunya. Gadis itu antusias menyambut seseorang yang sedang tersenyum lebar padanya. Membuat matanya menyipit karena senyuman itu.
"Sudah lama menunggu?" tanya Yerim pada kekasihnya. Tentu saja, kekasihnya. Itu salah satu alasan mengapa ia menolak ajakan Jungkook tadi. Kekasihnya sudah menunggunya dan mereka sudah ada janji untuk pergi bersama.
"Ya, cukup lama untuk melihatimu bersama pria lain."
Ugh, Yerim tidak suka jika kekasihnya sudah seperti ini. Yerim mendengus sebal.
"Mereka yang mendekatiku, Oppa." Yerim berusaha melayangkan pembelaan. Tidak mau sampai kekasihnya ini salah paham. Yerim tidak pernah sekalipun mendekati pria lain selain kekasihnya ini. Yerim tidak pernah tertarik dengan pria lain semenjak ia bertemu dengan pria di hadapannya ini, yang berhasil membuat Yerim selalu nyaman di dekatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stories
FanfictionA collection of one-shot stories with Kim Yeri as the female lead. Hope you like it (≧▽≦)