I'M OK
Yeri X Hanbin
Yerim berada di Jepang ketika berita sialan itu muncul. Pikirannya kacau dan ingin segera bertolak kembali ke Seoul, tapi tentu ia akan melewati perdebatan alot terlebih dahulu dengan managernya. Namun Yerim tidak peduli. Ia dengan cekatan mengemasi barang-barangnya kembali. Tidak memedulikan Joohyun yang berusaha menghentikannya. Tidak. Yerim tidak bisa hanya berdiam diri di sini sedangkan prianya di sana sedang menghadapi masalah serius. Persetan dengan jadwalnya nanti. Pokoknya Yerim harus segera kembali ke Seoul.
"Yerim, kita di sini untuk bekerja. Kau tidak bisa pulang begitu saja. Aku mengerti posisimu, tapi pikirkan baik-baik. Setelah tugas kita selesai, kau bisa langsung pulang" ucap Joohyun dengan nada selembut mungkin. Mencoba memberikan pengertian pada Yerim yang sepertinya langsung ditolak gadis itu mentah-mentah. Yerim masih sibuk memasukkan barang-barangnya ke dalam koper miliknya.
"Tidak bisa, Unnie. Aku harus kembali. Dia pasti membutuhkanku"
Yerim keras kepala jika menyangkut orang yang disayanginya. Member yang lain juga ikut bergabung bersama Joohyun. Mencegah Yerim untuk tidak gegabah.
"Yerim. kembalikan barang-barangmu kembali. Kau tidak akan kemana-mana"
Yerim menulikan telinganya. Tidak memedulikan ucapan managernya yang baru saja tiba.
"Tenang saja, aku akan kembali ke Jepang tepat waktu. Dan kalian tidak bisa menghentikanku saat ini"
Yerim menyeret kopernya. Melewati beberapa orang yang berusaha menghalanginya. Tapi Yerim tidak gentar. Gadis itu berhasil melewatinya mereka. Dengan mata yang sudah berurai air mata dan memohon-mohon penuh keputusasaan. Akhirnya mereka mengizinkan Yerim pergi. Dengan syarat gadis itu harus kembali tepat waktu.
Tentu Yerim akan kembali tepat waktu. Ia tidak akan mengecewakan siapapun.
***
Nomer ponsel Hanbin tidak bisa dihubungi. Yerim sempat panik. Ia mencoba menghubungi beberapa member iKON yang mungkin saja tahu keberadaan Hanbin sekarang. Rasanya tidak mungkin jika pria itu pulang ke rumahnya. Tidak dengan keadaan kacau seperti itu. tadi ia sudah mencoba datang ke apartement milik pria itu. tapi Hanbin tidak ada di sana. Ia kebingungan harus mencarinya kemana. Yerim tidak punya banyak waktu. Sore nanti ia harus kembali secepatnya ke Jepang.
Drt drt.
Buru-buru Yerim meraih ponselnya ketika benda pipih itu bergetar.
'Hanbin tadi ada di sekitar Sungai Han. Tapi sekarang ia sudah kembali. kau bisa datang ke apartementnya lagi. dia pasti sudah ada di sana.'
Yerim mendesah lega setelah membaca pesan dari Jinhwan. Ia langsung menyuruh sopir taksinya untuk segera mengantarnya kembali ke apartement Hanbin.
***
Yerim memasukkan kode pintu apartement kekasihnya. Pintu terbuka. Gegelapanlah yang menyambut Yerim ketika pertama kali masuk. Yerim meraba-raba dinding mencari saklar lampu. Tatapanya berubah menjadi sendu melihat kekasihnya duduk di lantai dengan menangkupkan kedua tangannya di wajah. Hati Yerim seperti teriris melihat seberapa berantakannya orang terkasihnya itu.
"Oppa.."
Hanbin mengangkat kepalanya dengan cepat. Menemukan gadisnya berdiri tidak jauh darinya dan berderai air mata. Oh Tuhan, Hanbin tidak suka ada air mata yang jatuh dari pelupuk Yerim.
"Kenapa kau di sini? Seharusnya kau ada di Jepang. Jangan bilang kau kabur dari tugasmu?"
Yerim meletakkan kopernya di sembarang arah. Mendekati Hanbin. Menerjang pria itu dengan pelukan erat. Menenggelamkan wajah sembabnya di ceruk leher prianya. Mereka menangis bersama.

KAMU SEDANG MEMBACA
Stories
FanfictionA collection of one-shot stories with Kim Yeri as the female lead. Hope you like it (≧▽≦)