YOURS
Yeri X Mark
We got so much time to waste on ourselves
I'm still young, so it's worth trying stupid love
Progres percintaan Mark benar-benar nol kali ini. Mungkin bisa dikatakan minus. Minus karena target cintanya justru berkencan dengan pria lain dan juga Mark yang ternyata masih perang batin antara memperjuangkan cintanya atau fokus pada karirnya. Haechan dan Jeno yang mengetahui hal itu mengomel pada Mark karena Mark yang tidak bertindak cepat sehingga Yerim saat ini sudah bersama orang lain.
Tidak apa-apa. Masih ada banyak waktu ke depan. Lagipula Mark dan Yerim masih muda kan? Ada banyak yang hal yang perlu dicoba. Jika Yerim ingin berkencan dengan pria lain saat ini maka itu tidak apa-apa. Mark juga akan menikmati waktu mudanya dengan melakukan hal-hal yang ia senangi juga –meskipun berkencan bukan salah satu dalam daftar untuk saat ini. Mungkin juga ini memang tanda dan jawaban dari perang batinnya bahwa ia harusnya fokus pada karir saat ini. Mark akan tetap berusaha semampunya. Tidak terlalu mencolok tapi sebisa mungkin menunjukkan perhatian kecil agar gadis itu tahu bahwa ada Mark yang memberikan hatinya untuk perempuan itu.
Kata Haechan dia bodoh karena tidak melalukan apapun dan lebih memilih menunggu waktu yang tepat yang tidak tahu kapan datangnya. Kata Haechan ia bodoh karena hanya mau menunggu, harusnya Mark melalukan pergerakan agresif karena waktu yang tepat itu menurutnya datang dari diri sendiri. Kata Haechan kita tidak akan pernah tahu bagaimana hubungan Yerim dengan kekasihnya ke depannya. Bagaimana jika mereka tetap bersama sampai memutuskan menjadi pasangan sehidup-semati dan Mark tidak akan memiliki kesempatan sama sekali. Yang ada Mark hanya bisa gigit jari. Tapi Mark hanya yakin bahwa semuanya akan kembali seperti semula. Hanya untuk saat ini, ia tidak akan mengusik apa yang membuat Yerim bahagia.
***
Mark mengetuk-ketukkan ujung sepatunya, sudah setengah jam menunggu Jaemin di basement agensi. Rencananya mereka mau makan di luar. Member yang lain sudah ada di resto. Tapi karena Mark hari ini ada jadwal individu, jadi tidak bisa berangkat bersama dan Jaemin mengusulkan untuk menjemput lelaki itu. Baterai ponselnya tingga sedikit dan ia tidak membawa charger karena itu ia memutuskan menghemat daya dengan tidak memainkan ponsel dan beralih melihat mobil yang keluar-masuk basement. Sesekali merundukkan topinya lebih rendah takut kalau-kalau ada paparazzi atau sasaeng yang berkeliaran.
Nyatanya bukan kedua hal itu. Ada sebuah mobil mercedez mendekat dan parkir tidak jauh dari posisi Mark. Tidak lama seorang perempuan keluar disusul oleh seorang laki-laki dari kursi kemudi. Mark kenal mereka. Itu Yerim dengan kekasihnya. Si pria menarik Yerim dalam pelukan dan memberikan kecupan-kecupan ringan di pipi Yerim. Mark bisa melihat meskipun samar-samar bagaimana tatapan memuja Yerim pada kekasihnya, mengindikasikan bahwa gadis itu benar-benar sedang dalam kubangan cinta. Oh mau siapa tau kekasih Yerim? Itu superstar abad ini. Sedang naik daun sekali –Jeon Jungkook. Rasanya tidak ada yang tidak menyukai pria satu itu. Tidak ada cela sedikitpun bagi Mark untuk mencari kekurangan pria itu. Dari cerita yang dia dengar Jungkook selalu memperlakukan Yerim dengan sangat baik dan penuh kasih. Hubungan mereka memang sudah sempurna. Hal itu membawa Mark pada perasaan tidak enak hati jika sampai dia berharap bahwa hubungan mereka tidak berjalan dengan baik.
***
"Sudah putus sekitar satu bulan yang lalu" ujar Haechan pada Renjun di sampingnya. Mark yang baru masuk ke ruang latihan tidak tahu jelas apa yang mereka obrolkan. Mark menduga hanya obrolan tidak jelas yang biasa mereka lakukan saat bermain game.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stories
FanfictionA collection of one-shot stories with Kim Yeri as the female lead. Hope you like it (≧▽≦)