'FAR FROM HOME'
Yeri X Jungkook
"Astaga, Jungkook. Dia sangat keren"
Jungkook hanya bisa mengguman mendengarkan Yerim yang sangat antusias bercerita tentang bagaimana kerennya aksi Spider-Man di film terbarunya. Bayangkan saja, mereka sedang tidak bisa bertemu dan hanya bisa berhubungan melalui ponsel. Tapi dibanding saling mengucap kata penuh kasih, Yerim malah menghabiskan waktu teleponnya dengan menceritakan seberapa puas ia dengan film terbaru Marvel itu.
"Tom Holland sangat tampan"
Jungkook mendelik mendengarnya. Oke, Yerim bukan pertama kalinya berkata seperti itu. Dulu waktu film Avengers Endgame keluar. Yerim tergila-gila dengan si playboy Iron Man dan si tua Captain America. Waktu itu juga mereka harus menjalani hubungan jarak jauh karena Jungkook ada Tour. Setiap telepon Yerim akan mengatakan seberapa kuatnya si manusia besi dan si kapten melawan alien dari planet lain. Atau seberapa tampannya RDJ dan Chris Evans. Demi Tuhan, Yerim saja jarang memujinya tampan. Dan ia harus mendengar kekasihnya itu memuji pria lain.
"Andai saja waktu Tom ke sini aku tidak sibuk dengan jadwalku. Aku pasti sudah mendapatkan tanda tangannya atau bahkan nomer ponselnya"
Jungkook tersenyum miring. Sangat berterima kasih pada agensi Yerim yang telah membuat gadis itu sibuk sehingga ia tidak perlu mendengar pekikan bahagia Yerim karena bisa berjabat tangan atau bahkan memeluk pria lain yang sialnya juga sama kerennya seperti dirinya.
"Kook. Tidak bisakah kau membuatku bertemu dengannya?"
Apa? Bertemu dengan siapa?
"Aku ingin sekali bertemu dengan si manusia laba-laba"
Jungkook memijat pangkal hidungnya. Yerim sudah meracau kemana-mana. Memangnya siapa dia sampai bisa membawa si Spider-Man itu ke hadapan Yerim. Oke, Jungkook adalah idol paling terkenal di negaranya atau bahkan seluruh dunia. Tapi tetap saja ia bukan siapa-siapa yang bisa membawa –Siapa? Siapa namanya? Tom? Tom siapa? Ah Jungkook tidak peduli siapapun namanya itu– ke hadapan Yerim. dan tentu Jungkook sendiri tidak rela jika Yerim benar-benar bertemu dengannya.
"Memangnya aku siapa, Yerim? Tentu aku tidak bisa melakukan hal itu"
Yerim mengerucutkan bibirnya sebal di seberang sana.
"Sudah ya. aku akan segera pulang. Kau lihat aku saja"
"Aish itu berbeda, Jungkook. Kau itu sangat berbeda dengan Tom Oppa"
Nah kan. Yerim sudah menyebut-nyebut pemeran si manusia laba-laba dengan sebutan Oppa. Dirinya saja tidak dipanggil seperti itu oleh Yerim.
"Tentu. Aku berbeda dengannya. Aku jauh berada di atasnya"
"Tidak. Kau jauh berada di bawahnya"
Rahang Jungkook jatuh. Astaga. Apa usaha Jungkook otot tubuhnya selama ini tidak berhasil? Apa ia harus membentuknya sampai menjadi seperti si Captain? Jungkook jadi merasakan bagaimana rasanya pria-pria di luar sana yang kekasihnya mengidolakan dirinya. Pasti rasanya jengkel setengah mati sama seperti Jungkook sekarang.
"Oppa..."
Yerim menaggilnya Oppa? Ia tidak salah dengar 'kan? Yerim tidak pernah mau memanggilnya Oppa selama ini. Padahal gadis itu memanggil semua pria yang lebih tua darinya dengan sebutan itu. Bisa bayangkan seberapa frustasinya Jungkook ketika mendengar Yerim memanggil semua anak Bangtan dan semua teman 97 linenya dengan panggilan Oppa. Sedangkan pada dirinya yang notabene adalah kekasih gadis itu hanya dipanggil dengan nama. Jika Jungkook tidak ingat perjuangannya agar bisa lulus uji dari semua senior di SM ent untuk mengencani Yerim. mungkin ia menenggelamkan gadis itu ke dasar samudra. Sayangnya Jungkook cinta mati pada gadis itu. dan tidak akan sanggup melakukan hal seperti itu. melihat Yerim merengek saja ia sudah kalah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stories
FanfictionA collection of one-shot stories with Kim Yeri as the female lead. Hope you like it (≧▽≦)