Chapt 2

9.9K 751 21
                                    

Happy Reading!

-

Pagi ini langit terlihat sangat cerah, cuaca yang tidak terlalu dingin menambah kesan segar di pagi hari, tapi ada yang berbeda hari ini kendaraan yang berlalu lalang tidak ramai seperti biasanya itu dikarenakan ini akhir pekan, jadi banyak orang memilih untuk hanya sekedar beristirahat dirumah jikapun ada yang keluar mereka lebih memilih berjalan kaki atau menggunakan sepeda sambil menikmati dan menghirup udara segar di pagi hari.

Mansion Manoban

Pagi ini di mansion mewah Manoban tampak sepasang suami istri yang tengah duduk di kursi di depan meja makan menunggu anak anak untuk turun kebawah dan sarapan bersama, tidak berselang lama terdengar suara rengekan dari arah lantai dua.

"Mommy~!! mommy dimana~?" teriaknya sambil melangkah menuju tangga dengan satu tangan menggosok mata sambil menguap dan mulai menuruni anak tangga satu persatu.

"Mommy disini sayang!!" Teriak Jiah dari ruang makan, tidak berselang lama terlihat si bungsu melangkah mendekat dengan muka bantalnya yang sesekali masih menguap, Jiah yang mengerti dengan rengekan manja itu merentangkan tangannya untuk menyambut sang anak.

Lisa duduk disebelah ibunya dan memeluk Jiah dari samping sambil menelusupkan wajahnya dileher sang ibu "masih mengantuk hm?" tanya Jiah sambil mengelus sayang punggung Lisa.

Bukannya menjawab Lisa malah menyapa sang mommy "morning mommy" sapa Lisa dengan suara serak khas bangun tidurnya.

"Morning juga sayangku" ucap Jiah balik menyapa.

"Seharusnya kau membasuh muka mu dulu jagoan" sahut sang Daddy yang dari tadi hanya memperhatikan anak dan istrinya itu.

"Aku hanya ingin mommy" manja Lisa masih dengan posisi yang sama.

"Dasar anak ayam, kau selalu saja merebut istriku" gumam Chris pelan yang hanya dapat didengar olehnya sendiri.

"Kita sarapan dulu oke, hyeong mana?" tanya Jiah pada Lisa

Yang ditanya hanya menggelengkan kepala pelan, karena dia juga tidak tahu apakah kakaknya sudah bangun atau belum, semalam mereka tidur dikamar masing masing.

Jiah hanya bisa menghela nafas lemah, ia mengurai pelukannya dengan Lisa "mommy naik dulu sebentar membangunkan hyeong, jika menunggu dia bangun kita akan sangat terlambat untuk sarapan" ucap Jiah sambil berdiri bersiap untuk melangkah ke arah tangga.

Lisa yang mendengar ucapan lembut sang mommy hanya bisa mengangguk, dia beralih mendekat ke arah Chris dan mencium pipi daddy nya sekilas.

Jiah berlalu kelantai dua untuk membangunkan si sulung, tiba didepan pintu kamar Seulgi, Jiah mengetuk pintu terlebih dahulu.

Tok

Tok

Karna yakin anaknya belum bangun Jiah memilih untuk langsung masuk saja kedalam kamar Seulgi.

Ceklek

Dan benar saja si penghuni kamar masih betah didalam selimut tebalnya, Jiah berjalan mendekati sang anak, sesampai ditepi tempat tidur ia membungkuk dan menepuk pelan pipi Seulgi.

"Hyeong, bangun sayang, ini sudah pagi nak"

Seulgi terusik dari tidurnya setelah merasakan tangan seseorang di pipinya, setelah sedikit menggeliat dia mengerjapkan matanya hingga terbuka sempurna "morning mom" sapa seulgi dengan suara seraknya.

Seulgi sangat mudah dibangunkan berbanding terbalik dengan lisa yang akan sangat sulit dibangunkan jika dia terlalu kelelahan. Jiah yang melihat Seulgi tersenyum kearahnya ikut tersenyum.

Our Love Life (JENLISA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang