Our Love Life (JENLISA)

Chapt 24

Happy reading!
-

Setelah kemarin seharian mereka menghabiskan waktu di kediaman Manoban, hari ini Lisa dan Jennie tetap harus bekerja sebelum besok mereka berangkat ke Norwegia.

Hari ini jadwal Lisa meeting dengan Jennie di rumah sakit membahas terkait pembangunan yang sudah berjalan 55%, harusnya pertemuan ini dijadwalkan awal bulan depan, tapi karena Lisa dan Jennie akan berada diluar negri jadi mereka menyepakati untuk memajukan jadwal meeting itu, dan petinggi rumah sakit juga tidak keberatan.

Bisnis tetaplah bisnis, semenjak Lisa dan Jennie menjalin hubungan sampai sekarang proyek itu tetap berjalan sesuai kontrak dan merekapun rutin mengadakan pertemuan dua bulan sekali.

-

KG Hospital

Jennie baru saja selesai berkeliling untuk memeriksa pasiennya, dan sekarang ia sedang berjalan beriringan dengan Sana sambil berbincang di lorong rumah sakit.

"Dokter Kim" panggil seseorang dari arah belakang yang membuat Jennie dan Sana menghentikan langkahnya, dan keduanya sama sama menoleh ke arah suara.

"Ah dokter Sehun, ada yang bisa aku bantu?" Tanya Jennie setelah Sehun tiba didekatnya.

Dokter Sehun, adalah dokter yang baru bergabung tiga bulan yang lalu dengan KGH, sebelumnya ia bekerja diluar negri, tapi setelah orang tuanya meminta dia untuk mengurus perusahaan bersama dengan adiknya, Sehun memutuskan untuk pulang ke Seoul dan dia bergabung dengan KGH berkat rekomendasi ayahnya kepada Jennie.

Dan kebetulan rumah sakit juga sedang membutuhkan dokter spesialis mata, jadi Jennie menyetujuinya, karena Sehun juga orang yang berkompeten di bidangnya.

"Ah aku hanya ingin menanyakan apa kau sudah siap untuk meeting kita nanti?" Tanya Sehun karena perusahaan ayahnya adalah salah satu investor di KGH jadi dia juga akan ikut saat meeting nanti mewakili perusahaan ayahnya yang sekarang dikelola oleh sehun dan adiknya.

Dokter Sehun adalah orang yang sama yang ditemui Lisa saat ia menunggu Jennie di ruangannya tiga bulan yang lalu Jennie tentu sudah mengetahui itu karena Lisa bercerita padanya dan sampai sekarang Sehun tidak tau kalau Lisa adalah suami dari Jennie.

"Ya tentu, aku juga sudah menyiapkan semua bahannya" jawab Jennie, akhirnya mereka berjalan bertiga dengan Sana yang mengikuti mereka berdua dari belakang.

"Bagus lah kalau begitu, hmm bagaimana jika nanti setelah meeting kita makan siang bersama?"

"Maaf Dokter Sehun, tapi aku sudah memiliki janji" tolak Jennie.

"Ayolah sekali saja, kau juga selalu menolak setiap kali aku mengajakmu dinner diluar" sendu Sehun.

"Ya karena aku sudah tidak sendiri sekarang" jawab Jennie apa adanya.

"Aku tau kau tidak tinggal sendiri, tapi kan kau bisa izin kepada orang tuamu, atau kalau kau takut aku bisa meminta izin kepada orang tuamu, aku juga tidak tinggal sendiri" jelas Sehun polos.

Begitulah Sehun setiap kali Jennie akan memberi tahunya kalau dia sudah memiliki suami dan bahkan sekarang ia tengah hamil, mungkin sehun tidak menyadari itu karena semenjak perutnya membesar Jennie selalu memakai baju yang longgar, tapi semua orang yang kenal Jennie suda tau tapi tidak dengan Sehun, entah dimana sehun tinggal, bahkan di sosial media Jennie banyak foto Lisa tetap saja ia tidak mengetahuinya.

Jennie hanya bisa menggeleng kepala dengan jawaban sehun "tapi maaf, aku benar benar tidak bisa karena sudah memiliki janji. Kalau begitu aku duluan dokter" pamit Jennie karna tidak nyaman berlama lama didekat Sehun.