Chapt 54

11.3K 562 13
                                    

Happy Reading!

-

Hari berganti dan berlalu begitu saja, begitu pula dengan masalah yang di hadapi oleh pasangan Lisa dan Jennie yang semakin hari keduanya mulai menunjukkan perubahan.

Jennie perlahan membuktikan ucapannya yang akan merubah sikapnya ke arah yang lebih baik begitupun dengan Lisa yang waktu demi waktu berganti mulai memaafkan Jennie.

Usaha Jennie berbuah manis, ia bersungguh dari hati akan menjadi yang lebih baik hingga akhirnya ia mendapatkan kata maaf dari Lisa.

Seminggu berlalu dari kejadian menyakitkan yang Lisa alami di pagi hari, beruntung senjatanya baik baik saja, jadi tidak ada yang perlu di khawatirkan.

Jennie sudah menjalani dua kali terapi, kakinya sudah jauh lebih baik tapi ia masih menggunakan tongkat saat berjalan karena kakinya yang belum sembuh sepenuhnya.

Dua hari belakangan Lisa sudah bersikap seperti biasa kepada Jennie, ia mulai memanggil Jennie dengan panggilan sayangnya dan juga sudah kembali berbicara banyak pada Jennie, yang artinya meraka sudah baik baik saja dan sepakat tidak akan mengungkit masa lalu cukup dijadikan sebagai pembelajaran.

Tidak hanya mereka berdua saja yang mengalami kemajuan nyatanya putra pertama keluarga kecil Kim Manoban juga mengalami kemajuan, sekarang dia sudah berumur 1 tahun 5 bulan dan dia sudah bisa mengatakan banyak hal walau kadang pengucapan nya masih tidak jelas, ia semakin aktif dan semakin membuat keduanya orang tuanya kewalahan.

Kemarin adalah hari ulang tahun Lisa, dan pagi saat Lisa bangun tidur Jennie dan Eyden memberikan kejutan sederhana untuknya, hanya cake yang tidak terlalu besar dengan beberapa lilin kecil diatasnya dan Eyden lah yang paling bersemangat untuk meniup lilin, alhasil kedua jagoan Ruby Jane itu meniup lilin bersama.

Dari kemarin banyak kado dan buket bunga berdatangan baik dari keluarga sampai dengan rekan kerja, Jennie juga tidak mau kalah ia menghadiahi Lisa jam tangan keluaran bulgari untuk menambah koleksi Lisa.

Seperti biasa tidak ada perayaan besar, bahkan hari ini keduanya sama sama bekerja, Jennie juga memutuskan untuk ke rumah sakit karena banyak hal yang harus ia urus tapi dia tidak akan mengerjakan yang berat berat dulu, hanya akan mengerjakan beberapa berkas di ruangannya, beruntunglah tenaga kerja di rumah sakit terpenuhi jadi dia tidak perlu khawatir.

Jennie pov

Lisaku sudah kembali, perjuanganku membuahkan hasil, dia sudah bersikap seperti biasa padaku, tatapan menenangkannya sudah kembali dia sudah tidak lagi memperlihatkan tatapan tajam itu kepadaku dan aku bahagia.

Sebenarnya ada sesuatu yang ingin aku sampaikan padanya, dan ini sudah aku pikirkan dari dua minggu yang lalu, tapi aku belum menemukan waktu yang pas untuk memberitahunya, mungkin nanti saat kami dirumah aku bisa memberitahu Lisa, semoga saja.

Kemarin dia berulang tahun tidak ada perayaan hanya tiup lilin biasa saja, dia lebih suka yang seperti itu. Hari ini aku sudah masuk bekerja karena aku merasa kakiku sudah jauh membaik, walaupun aku masih harus tetap menggunakan tongkat, ditambah dengan banyaknya pekerjaan yang menumpuk jadi aku memaksa Lisa untuk memberikan izin.

Sedari pagi aku hanya duduk di kursi kerja di dalam ruanganku, berkutat dengan tumpukan kertas yang sudah menggunung di atas mejaku, aku bahkan tidak tau sudah berapa lama waktu yang aku habiskan untuk memeriksa kertas kertas ini, sebab aku hanya ingin ini semua cepat selesai.

Tok

Tok

Aku mendengar suara ketukan pintu, tanpa mengalihkan pandanganku dari berkas yang sedang aku baca, aku mempersilahkan si pengetuk untuk masuk.

Our Love Life (JENLISA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang