Chapt 26

10K 517 9
                                    

Happy reading!!

-

Seminggu waktu berlalu begitu saja semenjak Jennie ikut dengan Lisa ke perusahaan, semenjak hari itu juga Jennie berteman dengan Sontra wanita asli Norway itu.

Sudah tiga hari Lisa dan Jennie pindah ke kota Bergen, setelah Lisa menyelesaikan semua urusannya di perusahaan, mereka langsung meninggalkan Oslo untuk berlibur ke kota Bergen.

Pagi ini Lisa baru saja terbangun dari tidurnya bahkan diluar masih gelap, ia terbangun karena merasa kandung kemihnya penuh, dengan mata yang masih mengantuk Lisa menuruni tempat tidur berjalan menuju kamar mandi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi ini Lisa baru saja terbangun dari tidurnya bahkan diluar masih gelap, ia terbangun karena merasa kandung kemihnya penuh, dengan mata yang masih mengantuk Lisa menuruni tempat tidur berjalan menuju kamar mandi. Sesampainya di kamar mandi ia langsung mengosongkan kandung kemihnya.

Tidak membutuhkan waktu lama Lisa selesai dengan kegiatannya, ia memasukkan kembali kejantanannya setelah membersihkannya terlebih dahulu, Lisa melangkah keluar dari kamar mandi.

Namun saat baru saja keluar dari kamar mandi, Lisa melihat Jennie sudah terbangun dan bersandar di headboard.

"Kau sudah bangun baby?" Tanya Lisa berjalan ke arah tempat tidur mendekati Jennie.

Jennie tidak menjawab membuat Lisa mengerutkan kedua alisnya sebelum naik ke tempat tidur, Lisa menatap Jennie namun Jennie tidak melihat kearah Lisa melainkan ke bawah sana.

Lia mengikuti mata Jennie, ternyata Jennie sedang melihat sesuatu yang menggembung dibawah sana, karena Lisa hanya menggunakan celana dalam sepahanya, itu membuat sesuatu yang bangun itu tercetak dengan jelas.

"Menginginkannya?" Goda Lisa sengaja mengangkat kaus tanpa lengan yang sedikit menutupi selangkangannya.

Jennie yang mendengar pertanyaan Lisa mendongak untuk menatap Lisa kemudian mengangguk pelan ke arah Lisa dengan mengerjapkan matanya.

"Bukalah" perintah Lisa dengan deep voice nya.

Tanpa menunggu lama Jennie menurunkan kedua kakinya dan duduk ditepi tempat tidur menghadap pada Lisa, Jennie menarik ujung celana dalam Lisa turun sampai paha dan muncul lah penis Lisa yang masih setengah bangun itu, Jennie menatap Lisa sekilas, Lisa mengangguk sebagai kode jika ia megizinkan.

Detik berikutnya Jennie menggenggam penis Lisa dengan tangan kanannya.

"Sshh.." desis Lisa merasakan tangan Jennie nan hangat menyentuh penisnya.

Mendengar itu Jennie mulai menaik turunkan tangannya untuk membuat penis Lisa berdiri sepenuhnya.

"Hhhhhh" helaan nafas Lisa terdengar berat merasakan sensasi yang ditumbulkan oleh tangan Jennie.

Jennie mulai mengocok penis Lisa dengan tempo yang cepat, tapi beberapa detik kemudian Jennie menghentikan aksi tangannya.

Ia menatap Lisa dengan Lisa yang juga menatapnya, detik berikutnya ia mencium kepala penis Lisa beberapa kali, setelahnya Jennie menjulurkan lidahnya dan mulai menjilati lubang penis Lisa dengan sensual.

Our Love Life (JENLISA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang